Tue, 10 December 2024

Habiskan Dana 48 Milyar, Teras Cihampelas Resmi Dibuka

Reporter: Agung Trilaksono | Redaktur: Monica Deasy Deria | Dibaca 255 kali

Sat, 4 February 2017
Kedua dari kiri, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Istri Walikota Atallia Praratya, Wakil Walikota Bandung Oded Muhammad Danial, mendengarkan ucapan terimakasih dari perwakilan penyandang disabilitas saat peresmian Teras Cihampelas (Sky Walk Cihampelas), Kota Bandung, Sabtu, (4/1/17). (Jurnalposmedia/ Agung Trilaksono).
Kedua dari kiri, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Istri Walikota Atallia Praratya, Wakil Walikota Bandung Oded Muhammad Danial, mendengarkan ucapan terimakasih dari perwakilan penyandang disabilitas saat peresmian Teras Cihampelas (Sky Walk Cihampelas), Kota Bandung, Sabtu, (04/01/17). (Jurnalposmedia/ Agung Trilaksono).

JURNALPOSMEDIA.COM— Salah satu Icon kebanggan kota Bandung, Teras Cihampelas resmi dibuka oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil bersama sang istri Atallia, dan Wakil Walikota, Oded, Sabtu, (04/01/17). Teras yang dibangun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 kota Bandung ini menghabiskan dana mencapai 48 Milyar lebih.

Dibangun sepanjang 450 M diatas jalan raya Cihampelas, teras Cihampelas merupakan bagian dari rencana pemerintah Kota Bandung dalam penyediaan jalur bagi pejalan kaki yang aman dan nyaman. Dengan adanya teras Cihampelas, sebanyak 192 kios Pedangang Kaki Lima (PKL) yang dulunya berjualan dipinggir jalan, kini mendapat tempat yang lebih layak.

Jalan yang dibangun diatas jalan raya ini disebut-sebut merupakan yang pertama dan satu-satunya di dunia, dimana di atas jalan tersebut terdapat pepohonan rindang, tempat makan, dan tempat berbelanja dalam satu tempat. Selain itu, teras Cihampelas juga menyediakan lift untuk mempermudah penyandang disabilitas menikmati keindahan teras Cihampelas.

Dalam sambutannya Ridwan Kamil menyampaikan, kedepannya akan dibangun 300 M jalur yang sama, dari Dago yang akan terkoneksi dengan teras Cihampelas. “Karena Menata kota itu tidak mudah, perlu kreatifitas dan inovasi untuk membangun kota, maka dari itu membangun tak harus diatas tanah, sekarang bisa diatas jalan dan dibawah tanah,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil.

Emil juga berpesan agar warga Bandung tetap menjadikan Bandung sebagai kota yang bersih dengan tingkat kemacetan yang rendah. “PKL pun semakin meningkatkan kualitas produk, cara pelayanan yang semakin baik, agar tingkat kunjungan wisata semakin bertambah, dan mudah-mudahan dapat meningkatkan roda perekonomian kota Bandung,” tutup Emil.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments