JURNALPOSMEDIA — Generasi Baru Indonesia (GenBI) Bandung menghadiri pembukaan Festival Literasi Hari Buku Sedunia di Graha Pustaloka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah ( Dispusibda ) Jawa Barat, Senin (22/04/19). Festival ini digelar oleh Dispusibda Jabar berkolaborasi dengan Perpustakaan Bank Indonesia Jawa Barat (Pusbi Jabar).
Festival tersebut digelar untuk memperingati Hari Buku Sedunia yang jatuh setiap tanggal 23 April. Kegiatan ini juga tindaklanjut dari pembukaan yang telah dilaksanakan pada Sabtu (21/04/19). Pembukaan acara secara resmi dibuka Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Sate.
Rencananya, acara ini akan digelar selama 7 hari dari tanggal 22 – 28 April 2019 di Dispusipda Jabar. Rangkaian kegiatan dalam festival ini antara lain Bedah Buku, Lomba Mewarnai, Dongeng anak-anak, Story Telling, Lomba Resensi dan Pelatihan Public Speaking. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca serta mengembangkan dunia literasi Indonesia, khususnya di daerah Jawa Barat.
Sekretaris Dispusipda Jawa Barat, Dinny Resmiati, mengatakan bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam dunia literasi khususnya di Indonesia.
“Jika sebelumnya Indonesia berada pada posisi 60 dari 61 negara, sekarang kita berada pada peringkat ke 17 dari 30. Hal tersebut merupakan pencapaian yang perlu diapresiasi dan harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan, R.H. Ambar Kusumo mewakili Perpustakaan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat mengungkapkan bahwa Bank Indonesia memiliki peran untuk mencerdaskan bangsa serta mendukung penuh program Dispusipda Jabar.
“Bank Indonesia pun memiliki sembilan perpustakaan BI corner yang tersebar di berbagai perguruan tinggi, dan memiliki dua maskot boneka yang bernama Gema yang berarti gemar membaca dan Rasma yaitu rajin membaca”, ungkap Ambar pada Senin (22/04/19).
Ia pun berharap dengan di gelarnya kegiatan ini bisa meningkatan minat membaca masyarakat Jawa Barat.
Festival literasi ini dibuka untuk umum mulai pada pukul 08.00 WIB. Selain dari Perpustakaan Bank Indonesia, Festival ini pun dimeriahkan oleh beberapa booth Percetakan dari Magenta, SPKN, MCM, Tiga Serangkai, Luxima, Aqwam, Mizan dan Niaga Suadaya. Beberapa booth tersebut memamerkan serta menjual koleksi buku-buku terbaiknya.