JURNALPOSMEDIA.COM – Gempa berskala M 5.0 mengguncang Kecamatan Kertasari, Rabu (18/9/2024). Hal tersebut menyebabkan berbagai kerusakan pada bangunan-bangunan seperti rumah, bahkan sampai bangunan kesehatan dan pemerintahan.
Para warga, khususnya di Kampung Cikembang, Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari masih bersiaga terhadap gempa susulan yang terjadi dengan cara menginap di tenda pengungsian sampai dengan hari ini, Kamis (19/9/2024).
Salah satu warga yang terdampak, Muhammad Misbahul Azmi Menyampaikan bahwa ia sudah merasakan gempa awal dan juga gempa susulan yang diperkirakan mencapai sebanyak 20 kali di malam hari, dan sekitar 4 kali pada hari ini.
“Di sini udah ngerasain ada 20 kali mah, tapi yang paling kenceng yang pertama. Sisanya mah geter biasa cuma emang sering. Saya juga ngerasainnya pas di kamar sekitar tiga detikan, hampir ketimpa juga sama bangunan cuman untungnya ketahan,” ucapnya saat diwawancarai Jurnalposmedia, Kamis (19/9/24).
Saat tim Jurnalposmedia mengunjungi lokasi kejadian, terdapat cukup banyak rumah warga yang mengalami kerusakan dari retak sampai dengan sebagian rumah rubuh.
Azmi juga menambahkan, walau hanya sekitar tiga detik guncangan besar terjadi pada awal gempa, namun, rumah sampai dengan masjid di sekitarnya sudah dalam kondisi yang memprihatinkan.
“Gempa awal teh cuma sekitar tiga detikan. Tapi pas lari ke luar rumah, udah keliatan bangunan masjid yang retak. Sampai madrasah juga ikut ambruk. Rumah saya juga kena imbasnya, bagian atapnya ambruk sama tembok beberapa juga bolong,” tambahnya.
Posko pengungsian untuk masyarakat sekitar terlihat di setiap titik. Pada salah satu tenda, terdapat sekitar 20 keluarga yang berada di dalamnya.
Salah seorang warga yang menempati posko pengungsian, Hani Martini menyampaikan bahwa bantuan yang dikirimkan berupa mie instan dan beras
“Ada bantuan yang masuk, barusan ada yang ngirim mie instan sama beras aja,” pungkasnya.