Fri, 13 December 2024

Dies Natalis Ke-50, Mahmud Jelaskan Makna Sunan Gunung Djati

Reporter: Fakhir Rizqi Mulyandani | Redaktur: Lisna | Dibaca 632 kali

Tue, 10 April 2018
Sejumlah guru besar besera para alumni UIN Bandung mengikuti rangkaian acara Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis UIN Bandung ke-50 tahun. Acara ini berlangsung di Aula Anwar Musaddad, Selasa (10/04/2018). (Jurnalposmedia/ Fakhir Rizqi Mulyandani)

JURNALPOSMEDIA.COM— Sidang Senat Terbuka menjadi acara puncak dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis UIN Bandung ke-50 tahun. Acara ini berlangsung di Aula Anwar Musaddad, Selasa (10/04/2018) yang dihadiri oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin, beserta guru besar dan para alumni UIN Bandung.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Bandung Mahmud menjelaskan, seharusnya masyarakat UIN Bandung memiliki jiwa sunan yang sesuai dengan nama kampus Sunan Gunung Djati seperti artinya pribadi yang mulia dan dihormati kemuliaannya oleh semua orang. “Maka dalam nama Sunan Gunung Djati kita harus menampilkan kualitas jiwa sunan, pribadi yang mulia yang dihormati semua orang karena kemuliaannya,” ujar Mahmud

Lebih lanjut, Mahmud memaparkan jika mencari nama Sunan Gunung Djati di mesin pencari google, 80 persen akan muncul berbagai kaitan dengan UIN. Hal tersebut membuktikan Sunan Gunung Djati adalah UIN, dan juga kita didalamnya.

Menurut salah seorang peserta Nisa mengungkapkan Dies Natalis yang ke-50 ini merupakan ulang tahun yang lebih meriah dari tahun sebelumnya. Ia juga berharap semoga kedepannya bisa mendatangkan para alumni yang lebih hebat agar dapat menjadi inspirasi kepada mahasiswa lainnya.

“Sebenarnya saya sudah tahu ada Dies Natalis dari pertama masuk dari tahun sebelumnya, tapi jujur tahun sekarang lebih terasa bahwa ada milad UIN, karena banyak alumni juga yang datang. Semoga kedepannya bisa datangkan lagi alumni-alumni yang hebat biar jadi inspirasi mahasiswa yang hadir.” tutupnya.

 

 

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments