Perjalanan penyair
Ternyata tak kunjung selesai
Ribuan kilometer sudah ditempuh
Menembus ruang dan waktu
Nyaris berbatu-batu
Kadang tanpa nyala api
Dan tanpa tiang matahari
Mengangkut sekeranjang persungutan abadi
Disantap buah kelaparan
Disebar di tikungan jalan sangat tajam
Perjalanan penyair
Sering dipermalukan
Berulang-ulang jatuh
Minta sesuap makan ikan
Dengan saudara tak kembar
Seperti peristiwa tadi malam
Seekor bulan purnama bertanya lagi
Bagaimana mengeja masa depan
Ada menjelma roh ketakutan
Entah sampai kapan
Semua berakhir di kuburan