JURNALPOSMEDIA.COM – Warung ‘Susu Idjan’ terkenal di Kota Bandung sebagai warung yang menghadirkan nuansa vintage yang mengajak pengunjung bernostalgia ke masa lampau. Tempat ini terletak di Jl. Pungkur No. 4, Kecamatan Regol.
Interior warung didesain dengan sentuhan klasik, memadukan elemen kayu, poster-poster jadul, hingga televisi lawas yang memperkuat suasana tempo dulu. Atmosfernya yang tenang dan penuh kenangan membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati setiap sudut dan sajian yang ditawarkan.
Susu Idjan buka setiap hari pukul 06.30–21.00 WIB. Khusus hari libur, jam operasional dimulai lebih pagi, yaitu pukul 06.00 WIB.
Salah satu pegawai, Neni, mengungkapkan, keunikan Susu Idjan terletak pada beragam varian rasa susu murni segar yang disajikan, serta aneka kue basah tradisional yang melengkapinya.
“Ciri khas Susu Idjan itu ada di pilihan susu murni segar dengan rasa unik seperti cokelat, stroberi, durian, anggur, hingga rasa original. Ditambah lagi dengan jajanan tradisional seperti bolen pisang cokelat atau keju, onde-onde, bacang, roti goreng, dan jajanan lawas lainnya yang sekarang sudah mulai sulit ditemukan,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa (10/6/2025).
Tak hanya soal rasa yang otentik, Susu Idjan juga dikenal dengan harga yang terjangkau. Seluruh menu dibanderol tidak lebih dari Rp15.000, menjadikannya pilihan ekonomis bagi berbagai kalangan.
Bukan cuma susunya yang khas, tapi harganya juga ramah untuk pelajar. Menu di sini mulai dari Rp2.000 sampai Rp15.000. Jadi cocok untuk menikmati kelezatan khas Indonesia dalam suasana hangat dan penuh nostalgia,” tambah Neni
Salah satu pelanggan, Raka, menyebutkan, Susu Idjan cocok untuk siapa saja yang ingin menikmati sensasi tempo dulu dalam suasana yang nyaman baik untuk sekadar bersantai maupun berkumpul bersama teman dan keluarga.
“Suasananya nyaman dan nostalgia banget. Karena sudah berdiri sejak lama, interior dan menunya masih bertema tradisional. Banyak juga pelanggan dari luar kota, apalagi sore hari biasanya penuh,” ujarnya
Susu Idjan bukan sekadar tempat makan, melainkan pengalaman menyeluruh yang menghidupkan kembali kenangan masa lalu lewat rasa dan suasana. Di tengah modernitas kota, tempat ini menjadi ruang istimewa untuk kembali ke momen-momen sederhana yang hangat dan penuh cerita.