Sun, 16 February 2025

Bantah Tak Dilibatkan Dalam PBAK 2021, Wawan: Yang Dikatakan Dema-U Tidak Benar

Reporter: Mega Siti Rohimah | Redaktur: Sherly Putri Febrianti | Dibaca 346 kali

Fri, 20 August 2021
UIN Bandung
(Sumber: Humas UIN Bandung)

JURNALPOSMEDIA.COM – Penunjukkan Event Organizer (EO) pada PBAK 2021 menimbulkan polemik di antara pengurus Dema-U dengan pihak birokrat.  Dema-U yang menduga  pihaknya tidak dilibatkan dalam konsep maupun susunan pelaksanaan teknis PBAK hingga memutuskan tidak akan mengurusi PBAK itu justru berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan pihak birokrat.

Ketua Dema-U, Malik Fajar Ramadhan menuturkan, pada rapat pertama 4 Agustus 2021, pihaknya diminta untuk mempersiapkan PBAK 2021.

“Rapat pertama tanggal 4 pada waktu itu kita (Dema-U) diminta untuk menyusun konsep, timeline, dan juga teknis pelaksanaan  PBAK. Melalui kemendagri, sudah menyusun segala hal termasuk filosofi logo sampai hal-hal yang sifatnya mendetail. Tetapi di rapat selanjutnya (fiksasi) bahwa hari ini ternyata ada EO yang meng-hadle, tim khusus PBAK pada tanggal 30 dan 31 Agustus,” tutur Malik, Senin, (16/08/2021).

Malik menegaskan, pihaknya sempat mempertanyakan peran Dema-U dan posisi kepanitiaan lainnya yang telah dibentuk jika akhirnya sudah ada tim EO yang menangani.

“Dari urusan penunjukkan EO, susunan konsep maupun susunan pelaksaan teknis PBAK kita  tidak dilibatkan tidak tahu apa-apa. Nantinya kita khawatir, Dema-U ini yang jadi bemper dan paling banyak ditanya oleh publik. Kita tidak bisa menjawab lebih jauh, kita juga enggak tahu-menahu banyak hal urusan PBAK, maka saya rasa penting untuk saya menyatakan statement ini,” tegasnya.

Pihak Birokrat Bantah Tidak Libatkan Dema-U Pada PBAK 2021

Koordinator Bidang Kemahasiswaan, Wawan Gunawan membantah pihaknya tidak libatkan Dema-U dalam proses PBAK tahun ini. Berdasarkan pengakuan Wawan, pihaknya bekerja sama dengan Dema-U sesuai aturan petunjuk teknis (juknis) yang berlaku.

“Konsep birokrasi dan Dema-U dalam hal ini yang dipakai, kita akomodir. Ada yang bisa dipakai atau tidak baik dari Dema-U maupun dari birokrasi. Lantas, apa yang dikatakan Dema-U itu tidak (benar),” bantah Wawan, Kamis, (19/08/2021).

Terkait dengan penunjukkan EO, Wawan mengaku bahwa keterlibatan EO hanya sekadar penyedia barang saja.

“Itu (EO) hanya sebagai penyedia barang. Dalam artian penyedia virtualisasinya, kita punya konsep ini dan harus sama event organizer supaya matching seperti itu. Jadi seolah-olah kita menyampingkan Dema-U, enggak, kita juga salah kalau seperti itu,” ungkap Wawan.

Selain itu, keputusan Dema-U yang tidak akan ikut campur dalam PBAK 2021 justru dipertanyakan pihak birokrasi.

“Sekarang aja logo sudah kita pakai, pelaksanaan hari ketiga yang akan dilaksanakan Dema-U itu akan dikenalkan di Instagram untuk mengenalkan UKM/UKK dan Dema-F di hari pertama PBAK. Dema-U sampai hari ini itu kita libatkan karena itu semua ada koordinasi dan kolaborasinya, kepanitiaan juga dilibatkan. Jadi di mana tidak dilibatkannya?” pungkasnya.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments