JURNALPOSMEDIA.COM-8 Maret diperingati sebagai International Women’s Day (IWD) di seluruh dunia. Hari yang bersejarah ini dirayakan dalam rangka mengapresiasi perjuangan kaum hawa untuk menyuarakan kesetaraan gender, sekaligus memperingati keberhasilan yang dicapai para perempuan dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik dan sosial.
Peringatan hari perempuan internasional pertama kali dilakukan tanggal 28 Februari 1909 di New York, Amerika Serikat. Lahirnya IWD ini berasal dari tragedi kekerasan yang dialami sejumlah wanita di Kota New York. Mereka mengalami perlakuan yang tidak manusiawi dan upah yang kecil di tempat kerja mereka di garmen. Mereka melakukan demonstrasi namun tidak berhasil karena tindakan aparat kepolisian yang represif dalam membubarkan aksi.
Selanjutnya pada tanggal 8 Maret 1914 sekitar lima belas ribu buruh kembali berdemo, yang akhirnya terbentuk Partai Sosialis Amerika sekaligus hari perempuan internasional. Tahun ini tema kampanye yang di usung yaitu #balanceforbetter atau kesetaraan (gender) untuk dunia yang lebih baik.
Selama ini, kesetaraan gender selalu menjadi isu perempuan tetapi, selain itu pun kesetaraan menjadi salah satu isu bisnis perekrutan karyawan, serta menunjukan kepentingan dalam mendorong perekonomian. Dalam hal tersebut, karyawan digaji berdasarkan kemampuan dan performa kerjanya, bukan karena gendernya. Oleh karen itu, penting untuk merayakan kestaraan lewat beragam kegiayan di Negara masing-masing.
Salah satunya di Amerika Serikat, akan ada lebih dari 35 kota yang merayakan. Atlanta mengadakan International Women’s Day Tea Party untuk pemilik usaha kecil, sedangkan Minneapolis akan mengisi ‘FeMNist Day’ dengan gelaran sarapan, workshop dan pasar malam untuk perempuan pemilik usaha. Kita juga bisa melakukan secara online atau individu dengan mengunggah foto mengenai IWD dan tambahkan tagar #balanceforbetter dan #IWD2019 untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan kaum milenial.