Wed, 11 December 2024

6 Tips Dapatkan Uang Tambahan Bagi Mahasiswa

Reporter: Sri Wahyuni | Redaktur: Zahra Pajriyanti A | Dibaca 365 kali

Mon, 13 November 2023
Ilustrasi by Pinterest

JURNALPOSMEDIA.COM – Mahasiswa memiliki kebutuhan yang sangat signifikan, terutama bagi mereka yang kuliahnya merantau  jauh dari rumah dan aktif di berbagai organisasi kampus. Oleh karena itu, menerapkan berbagai cara untuk mendapatkan penghasilan dapat memberikan manfaat yang besar.

Hal ini tidak hanya memungkinkan mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan biaya kuliah, tetapi juga dapat membantu mengurangi beban keuangan orang tua dalam memberikan uang saku.

Selain itu, kemampuan untuk mandiri secara finansial selama kuliah dapat menjadi modal berharga untuk masa depan, terutama ketika memasuki dunia kerja. Berikut ini beberapa cara agar mahasiswa mendapatkan uang tambahan :

  1. Jualan (Bisnis sendiri)

Berbisnis secara mandiri dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti menjual produk atau memberikan jasa yang dibutuhkan orang lain. Saat ini, tersedia berbagai wadah dan dukungan bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan bisnisnya, termasuk program akselerator dan inkubasi start-up.

Manfaatkan kesempatan ini dengan serius untuk membangun bisnis yang solid. Jika merasa belum siap untuk memulai bisnis sendiri, alternatifnya adalah bergabung dengan program reseller dan dropshiper dari perusahaan lain.

  1. Part Time (Kerja paruh waktu)

Bekerja paruh waktu dapat menjadi opsi, asalkan jumlah mata kuliah yang diambil tidak terlalu banyak atau hanya mencakup mata kuliah standar. Hal ini karena pekerjaan paruh waktu mengharuskan kehadiran langsung di kantor, toko, atau tempat kerja lainnya, yang dapat mengurangi waktu yang dapat digunakan untuk belajar atau bahkan menyelesaikan tugas.

Ada banyak pekerjaan paruh waktu yang tersedia, seperti di foto kopian, menjadi barista, penjaga toko, dan sebagainya, yang akan membayar kamu per jam sesuai dengan kontrak yang disepakati.

  1. Freelance

Berkecimpung dalam pekerjaan lepas atau yang kini dikenal sebagai freelance merupakan pilihan yang banyak diminati. Jenis pekerjaan freelance bervariasi tergantung pada kemampuan individu.

Secara esensial, untuk dapat bekerja freelance, kamu perlu memiliki keahlian dan kemampuan khusus, seperti menjadi seorang desainer, penulis konten lepas (content writer) untuk portal berita, dan sebagainya.

  1. Membuka Les atau Bimbel

Membuka layanan bimbingan belajar, baik secara langsung maupun daring, adalah langkah yang tepat. Untuk memulai, disarankan untuk mengikuti bimbingan kecil agar dapat memahami sistem kerjanya dan memperoleh klien siswa dengan lebih mudah.

Seiring berjalannya waktu, kamu akan semakin familiar dengan proses membuka bimbingan belajar sendiri dan mampu mengembangkannya menjadi lebih besar daripada hanya sekadar menyelenggarakan les privat.

  1. Magang Berbayar

Magang bukan hanya sekadar pengalaman kerja sementara, ternyata juga bisa menjadi sumber penghasilan bagi mahasiswa selama kuliah. Biasanya, perusahaan-perusahaan yang sedang berkembang (start-up) atau yang memiliki proyek dalam jangka waktu singkat mencari peserta magang berbayar.

Hal ini tidak hanya membantu perusahaan menghemat biaya, tetapi juga menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk menemukan bakat dan potensi yang mungkin dimiliki oleh peserta magang.

  1. Menjadi Asisten Dosen atau Pratikum

Jika kamu memiliki kemampuan akademik yang unggul, kamu dapat mencoba untuk bekerja sebagai asisten dosen atau asisten praktikum. Hal ini memungkinkan kamu untuk memperoleh kedekatan dengan dosen, meningkatkan kemampuan akademis, dan bahkan mendapatkan bayaran dari dosen.

Selain itu, menjadi asisten praktikum akan memberikan Anda sertifikat sebagai asisten dosen, yang dapat menjadi nilai tambah saat mendaftar untuk beasiswa, magang, atau bahkan ketika mencari pekerjaan setelah menyelesaikan kuliah.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments