Sun, 7 July 2024

Unpad Juara Satu Lomba Karya Ilmiah PERAK UIN Bandung

Reporter: MUHAMMAD FAUZAN P | Redaktur: NAZMI SYAHIDA | Dibaca 157 kali

Mon, 29 April 2019
Mahasiswi UNPAD yang mendapat juara satu lomba karya ilmiah yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Bandung, Sabtu (27/04/2019) di Aula Abdjan Sulaeman UIN Bandung. (Riyan Permana/ Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM— Tiga Mahasiswi Universitas Padjadjaran (Unpad) sukses menyabet juara satu Lomba Karya Ilmiah PERAK (Pekan Raya Kimia), Sabtu (27/04/2019) di Aulan Abdjan Sulaeman, UIN Bandung. Lomba ini diikuti mahasiswa dari beberapa universitas di Indonesia. Atika, Dini dan Gina yang tergabung dalam satu kelompok, berhasil menyisihkan peserta dari Universitas Bangka Belitung, Universitas Gajah Mada (UGM) dan tuan rumah UIN Bandung.

Pada lomba karya ilmiah yang diadakan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia  (Hamka) UIN Bandung ini, mereka mengangkat judul ‘Pemanfaatan Silica Aerogel Sebagai Alternatif Dry Cleaning’. Salah satu anggota kelompok, Atika, mengatakan, pemanfaatan yang utama dari karya ilmiah tersebut untuk bidang kesehatan.

“Kalau pemanfaatan yang pertama di bidang kesehatan. Karena dengan digunakannya silica aerogel ini angka kesehatan di Indonesia akan lebih meningkat, karena bersifat lebih aman (pada dry cleaning). Jika tingkat kesehatan di Indonesia meningkat, otomatis sumber daya manusianya pun lebih berkualitas lagi ke depannya dan revolusi industri 4.0 lebih mudah dicapai di Indonesia,” ujarnya.

Dini menuturkan, bahwa penggunaan silica aerogel sebagai alternatif untuk dry cleaning ini dapat mencegah penyakit kanker.

“Kita ketahui bahwa jasa laundry-laundry yang banyak digunakan sekarang itu seringkali menggunakan dry cleaning. Dry cleaning yang digunakan mereka menggunakan senyawa perchloroethylene. Senyawa tersebutlah yang dapat menimbulkan penyakit kanker. Di sini kita mencari alternatif, dengan menggunakan silica aerogel ini yang jauh lebih aman untuk dry cleaning dan tidak menimbulkan penyakit,”  kata Dini.

Ghina mengatakan, persiapan yang dilakukan untuk mengikuti lomba karya ilmiah yang diadakan Hamka ini selama satu bulan. Untuk idenya pun murni dari mereka.

“Persiapannya sebulan ini termasuk abstraksi. Untuk ide memang dari kita dan dalam hal lainnya dibantu dosen juga,” ujar Ghina.

Mereka berharap karya ilmiahnya dapat direalisasikan karena saat ini masih sebatas riset. Terkait lomba yang sama ke depannya, mereka berharap acaranya dapat lebih baik lagi dan lebih tersusun lagi serta tidak terburu-buru.

Sementara itu, untuk juara dua lomba karya ilmiah PERAK diraih oleh UGM dan juara tiga oleh Universitas Bangka Belitung. Sedangkan juara harapan satu diraih Unpad dan juara harapan dua oleh UIN Bandung.

 

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments