JURNALPOSMEDIA.COM–Pelaksanaan tes Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) 2018 akan dilaksanakan serentak pada Selasa, (22/05/2018). Dalam pelaksanaannya, UIN Bandung menyediakan tempat untuk menampung 5059 peserta dari tiga kategori yakni IPS (Soshum), IPA (Saintek), dan IPC (Campuran). Berbagai persiapan dalam menghadapi UMPTKIN pun dilakukan, mulai dari kepanitiaan, fasilitas ruangan, komputer hingga pengamanan selama tes berlangsung.
Staff Humas Aljami’ah UIN Bandung Muhammad Helmi mengatakan, sejauh ini persiapan yang dilakukan UIN Bandung dalam menghadapi UMPTKIN telah mencapai 99% . “Alhamdulillah, sudah tinggal pelaksanaannya saja hari Selasa. Semua sudah dijalankan setelah konsultasi dengan bidang akademik dan berjalan dengan lancar,” katanya saat ditemui Jurnalposmedia, Kamis (17/05/2018).
Dari 5059 peserta yang akan mengikuti tes di UIN Bandung terbagi menjadi tiga kategori. Kategori IPA sebanyak 416 peserta, IPS: 3825 peserta, dan IPC: 818 peserta. Adapun yang mengikuti tes berbasis Computer Based Test (CBT) sebanyak 320 peserta dengan menyediakan 25 unit komputer per ruangan. “Kalau untuk ruangan tes CBT, yang ikut ada 320 peserta, satu ruangan 25 berisi. Nah, tinggal dihitung saja kira-kira berapa kelas,” lanjut Helmi.
Berbeda dengan kepanitiaan SBMPTN dimana pengolahan data panitia diambil dari Panlok ITB. Pada UMPTKIN, panitia penyelenggara berasal dari UIN Bandung sendiri. Kepanitiaan tersebut ada di bagian Wakil Rektor 1 Biro A2KK dan Kabag Akademik. “Kalau UMPTKIN kita yang mengatur tenaga yang akan mengawasi ujiannya, karena pelaksanaannya sendiri dari kita.” pungkasnya.
