JURNALPOSMEDIA.COM – UIN Bandung menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-79 secara virtual pada Sabtu (24/10/20). Dalam pelaksanaannya, kegiatan itu dihadiri oleh jajaran Senat, pihak Rektorat, perwakilan wisudawan dan wisudawati, serta sejumlah sivitas akademik lain yang hadir secara langsung di Aula Anwar Musaddad.
Dengan konsep wisuda secara daring, peserta wisuda wajib mengikuti acara di kediaman masing-masing dengan menggunakan media telekonferensi Zoom. Pembukaan acara dipimpin langsung oleh Ketua Senat UIN Bandung, Nanat Fatah Natsir.
Dalam pembukaannya, Nanat menyatakan bahwa lulusan wisuda tahun akademik 2020/2021 berjumlah 1.000 orang. Terdiri dari lulusan sarjana, magister, dan doktor. Ia pun turut menyampaikan kebanggaannya terhadap UIN Bandung yang menuai banyak gemilang prestasi di tahun ini.
UIN Bandung pada 2020 tercatat menempati posisi pertama di Indonesia dan ke-53 di Asia dalam kategori riset menurut Scimago Institutions Rangking (SIR). Lebih lanjut, dalam wisuda ke-79 ini tercatat ada 43 lulusan sarjana dan tiga lulusan magister yang berhasil meraih IPK tertinggi.
Rektor UIN Bandung, Mahmud dalam sambutannya menyampaikan, untuk menghadapi situasi pandemi harus menggunakan pendekatan sains dan teknologi, protokol kesehatan, serta spiritual. Ia pun berpesan bahwa kesuksesan bisa diraih asalkan ada kesungguhan.
Lulusan ispiratif dalam wisuda kali ini diraih oleh wisudawan dari jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Bandung, Aden Asep Mulyadi. Ia meraih predikat pujian dengan IPK 3,95 di tengah perannya sebagai santri, mahasiswa, sekaligus entrepreneur.
Lebih lanjut, wisudawati Jurusan Hubungan Masyarakat (Humas), Nisa Robiah juga meraih predikat pujian dengan IPK 3,86. Ia berhasil menjadi wisudawati terbaik se-Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung. Nisa mengaku tak menyangka bisa hadir secara langsung sebagai perwakilan lulusan sarjana. Ia pun senang bisa membawa kedua orangtuanya menghadiri wisuda di kampus secara langsung
“Sempat merasa sedih karena tidak bisa merayakan wisuda di kampus, tidak disangka saya malah diminta menjadi perwakilan lulusan sarjana. Selain itu, yang paling membuat merinding adalah ketika dipercaya sebagai pembaca ikrar dalam wisuda tersebut dengan persiapan dua jam,” ungkap Nisa. Ia pun berharap agar masa pandemi lekas berakhir sehingga pelaksanaan wisuda di tahun depan bisa kembali normal.
Acara satu ini turut dimeriahkan oleh penampilan TOP 20 KDI dan TOP 32 LIDA Indosiar, Ayuni Niwang Nastiti. Ia juga merupakan mahasiswi Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Bandung.