Jurnalposmedia- Usaha sandal ukir yang digeluti Lukman(27) pemuda asal Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, memang sedikit orang yang bisa membuatnya. Disamping membutuhkan ketelatenan, usaha ini juga membutuhkan keahlian dalam seni lukis ukir yang bisa dituangkan ke media berupa sandal spon, namun berkat tangan kreatif Lukman,sandal jepit biasa disulap menjadi sandal ukir yang unik, Jum’at (09 /09/2016 ).
Lukman mengaku telah menggeluti usahanya sejak tahun tahun 2015 lalu, bermula dari iseng ia mulai belajar mengukir secara otodidak.“Pada awalnya hanya membuat sendal ukir untuk pribadinamun setelah beberapa teman melihat dan memberikan tanggapan positif hingga akhirnya berinisiatif membuat usaha sendal ukir,”katanya.
Harga yang ditawakan untuk satu pasang sendal jepit ukir ini relatif murah, mulai dari 35 ribuhingga 70 ribu rupiah, harga ini tergantung pada banyaknya gambar yang diukir. “Biasanya yang diukir mulai dari gambar kartun, logo, foto hingga jam dinding ukir,”tambahnya.
Proses pembuatannya pun tidak terlalu rumit, dari mulai memambuat pola hingga mengukir pada badan sandal jepit dan menggunakan alat-alat sederhana seperti cutter, lem dll lukman dapat membuaut sandal ukir nan unik. “Untuk satu pesanan bisa diselesaikan dalam waktu tiga jam jika yang diukir gambar kartun atau logo namun jika itu foto biasanya bisa sehari atau dua hari,”ujar Lukman.
Lukman berharap agar usahanya dapat menginspirasi para pemuda untuk berkarya. “Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi, dan usaha mengukir sandal jepit ini dapat menuai kesuksesan hingga kedepannya,” harapnya kepada Jurnalpos.