Thu, 12 September 2024

UIN Bandung Lepas 5.297 Peserta KKN-DR Sisdamas 2021

Reporter: Ghina Tsuroya | Redaktur: Suryadi | Dibaca 405 kali

Mon, 2 August 2021
UIN Bandung
Rektor UIN Bandung, Mahmud saat membuka pelaksanaan KKN-DR Sisdamas 2021, Senin (2/8/2021). (Sumber: Youtube LP2M UIN Bandung)

JURNALPOSMEDIA.COM – Rektor UIN Bandung, Mahmud melepas 5.297 peserta Kuliah Kerja Nyata dari rumah (KKN-DR) siang ini secara virtual, Senin (2/8/2021).

KKN-DR 2021 merupakan bagian dari proses akademik yang diwajibkan penyelenggaraannya. Tahun ini adalah kali kedua UIN Bandung laksanakan KKN secara daring dari rumah. Sejak dibuka pendaftaran dari 14-30 Juni 2021, jumlah KKN-DR 2021 terakumulasi sebanyak 5.297 peserta yang berasal dari mahasiswa angkatan 2018.

Data ini dibeberkan langsung oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Bandung, Husnul Qodim pada acara pelepasan KKN-DR Sisdamas 2021, Senin (2/8/2021).

Ia menjelaskan tahapan penyusunan petunjuk dan teknis KKN-DR sudah dicanangkan sejak Maret 2021, beserta workshop mengenai desain KKN-DR.

“Informasi tentang juknis, tahapan-tahapan, dan pelaporan peserta bisa diunggah di website LP2M UIN Bandung maupun di grup Telegram yang tersedia,” jelasnya, Senin (2/8/2021).

Selanjutnya Rektor UIN Bandung, Mahmud menyayangkan proses KKN harus kembali dilakukan secara daring.

“Sedianya kita menduga KKN tahun ini tentu tidak DR (dari rumah) lagi, tetapi ternyata harapan kita tidak sesuai dengan kehendak Allah Swt. Maka akhirnya dengan segala ketidakpuasan kita, pelaksanaan KKN kita laksanakan secara DR lagi,” tuturnya, Senin (2/8/2021).

Kendati begitu, ia meyakini pelaksanaan KKN tahun ini dapat lebih baik dari tahun sebelumnya atas evaluasi dan perbaikan yang dilakukan LP2M.

Pelaksanaan KKN tahun ini juga bertepatan dengan peraturan PPKM darurat pemerintah pusat. Mahmud berharap, pelaksanaan KKN dapat membekas bagi masyarakat melalui pemberdayaan yang dilakukan mahasiswa dari latar belakang dan keahlian yang beragam.

Ia juga mengimbau agar KKN-DR UIN Bandung tidak menjadi klaster baru Covid-19.

“Malah justru harapan saya, ketika KKN dilaksanakan mahasiswa kita bisa menjadi sponsor agar masyarakat dapat taat menjalankan prokes. Mahasiswa juga harus mampu memberikan antisipasi terhadap berita-berta hoaks di lingkungan masyarakat, serta memberikan kontribusi bagi kepentingan masyarakat untuk memberikan penguatan untuk menghadapi situasi pandemi,” tutupnya.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments