JURNALPOSMEDIA.COM– Hujan deras mengguyur kota Bandung sore itu. Semua orang nampak sibuk berlalu-lalang pulang ke rumah masing-masing. Tak terkecuali Atang Saputra atau yang biasa dipanggil kakek Atang. Kakek berusia 70 tahun ini membereskan dagangannya berupa aksesoris wanita untuk dibawanya pulang.
Di usia yang tak lagi muda, Atang tetap semangat menjajakan aksesoris seperti jepit rambut, kunciran, kaca, dan lain-lain di pinggir jalan depan kampus UIN Bandung. Harganya yang murah dan pelayanannya yang sangat ramah membuat pembeli senantiasa ketagihan dagangan Kkaek Atang.
Kakek dari tiga anak dan delapan cucu ini mengaku tetap semangat berjualan selama 8 tahun lamanya. Dirinya tidak pernah mengeluh, meski kondisi kakinya sedang sakit dan punya penyakit darah tinggi.
“Dulu mah jualannya sampe ke Jatinangor. Tapi karena sekarang gak kuat jadi di depan UIN aja,” katanya dengan senyum merekah saat diwawancarai oleh Jurnalposmedia, Sabtu (04/05/2019).
Rutinitasnya terbilang cukup padat di usianya sekarang. Ia mulai berangkat dari rumahnya di Cicaheum pukul 6 pagi dan berjualan sampai pukul 5 sore. Ia biasa dibantu oleh istrinya, Yulia (57) yang juga berjualan jus buah.
“Udah gak kuat jalannya neng. Jadi tiap hari saya bantuin (suami),” ujar Yulia.
Meski dengan segala kekurangan tersebut, Atang tidak berputus asa dan lantas menyerah begitu saja. Ia tetap bertahan dan tidak pernah menghilangkan senyuman dari wajahnya.
Darinya kita belajar bahwa semangat menjalani hidup bukan dilihat dari usia tapi dari kemauan individu itu sendiri. Maka dari itu, jangan menyerah dan terus percaya bahwa hal baik akan datang setelah kita bekerja keras sekarang. Satu lagi, jangan lupa beli aksesoris di Kakek Atang ya!