JURNALPOSMEDIA.COM – Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution di jalan Belitung, Kota Bandung, yang dibangun sejak November 2016 ini telah rampung direvitalisasi. Taman Lalu Lintas diresmikan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Jumat (29/09/2017) dengan konsep edukasi dan keselamatan berlalu lintas dan didominasi area hijau pepohonan.
Menurut pengawas lapangan, Daantje Syaiful, Revitalisasi Taman Lalu Lintas dilakukan menggunakan dana tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Sejumlah wahana yang sejak dulu menjadi ikon lawas seperti berkeliling menggunakan sepeda, kereta api, dan kolam renang masih dipertahankan dengan tampilan yang lebih kekinian. Perubahan yang paling mencolok dari Taman Lalu Lintas ini adalah adanya pembagian tiga zona yakni zona kota, zona pegunungan, dan zona sungai.
Di zona kota anak akan bersepeda seolah berkeliling Kota Bandung, selanjutnya mereka akan menuju zona gunung yang merupakan tanjakan berbukit khas alam Kota Bandung. Sebelum memasuki finish anak-anak akan melewati zona sungai yang merupakan replika jembatan layang Pasupati. Sementara wahana kereta api dan kolam renang juga mengalami perubahan, namun tidak begitu mencolok dibanding wahana sepeda.
Seorang ibu rumah tangga, Shinta (28) mengungkapkan antusiasnya dapat menghabiskan akhir pekan dengan berkunjung ke Taman Lalu Lintas Bandung. “Saya senang bisa berkunjung disini, selain tempatnya yang rindang anak saya juga bisa mengenal simbol-simbol lalu lintas,” terang Shinta kepada Jurnalposmedia.
Daance memberikan himbauan kepada para pengunjung agar bersama sama menjaga kebersihan dan tetap menjaga keutuhan Taman Lalu Lintas ini. Adapun aturan aturan yang dibuat oleh pihak pengelola yang harus dipatuhi oleh pengunjung, seperti larangan menginjak rumput dan himbauan untuk para orang tua untuk terus mengawasi anaknya. Meskipun masih banyak pihak yang melanggar, Daance memaklumi pengunjung masih dalam proses beradaptasi. “Dan yang paling penting adalah jangan hanya bermain di Taman Lalu Lintas ini, tetapi juga bermain sambil belajar.” tutup Daance.