Sun, 5 May 2024

Radio Mandalla Kembali Mengudara dengan Inovasi Baru

Reporter: Silmy Kaffah dan Fitria Hanifah | Redaktur: Sopi Solihah | Dibaca 294 kali

Sun, 3 December 2023
Logo Mandalla Radio Youth Muslim Station (Silmy Kaffah/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM- Mandalla UIN Bandung kembali mengudara setelah vakum satu tahun lamanya. Hadir dengan mengadakan program-program baru sebagai inovasi, Radio Mandalla menjadi sorotan para dosen dan civitas akademik.

Laboran Mandalla (orang yang mengelola laboratorium), Mochammad Ichsan Firmansyah, yang akrab disapa Dado menjelaskan Radio Mandalla mempunyai fungsi dan peran penting bagi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK).

“Merujuk pada inisiator berdirinya Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Syukriadi Sambas, bahwasanya Radio Mandalla ini punya dua fungsi. Fungsi makro adalah sebagai sarana dakwah kepada masyarakat khususnya yang berada di sekitar UIN Bandung, dan fungsi mikro yaitu sebagai ranah praktik Mahasiswa yang memiliki MKDP seperti jurnalistik, KPI, dan humas,” jelasnya saat diwawancarai Jurnalposmedia pada Selasa (28/11/2023)

Setelah tidak beroperasi sejak masa pandemi, siaran Radio Mandalla kini mengudara kembali. Meskipun demikian, Dado mengatakan siaran radio di laboratorium sudah mulai berjalan ketika pada masa hybrid meskipun tidak sepenuhnya.

“Bahkan sebetulnya ketika pandemi, kalau untuk praktik itu tetap berjalan, dengan pada saat itu, kuliah hibrid namanya radio masih digunakan semisal untuk praktik mahasiswa, jadi untuk tidak aktif sekitar setahun” tambahnya.

Lebih lanjut, Dado menjelaskan, selain disebabkan oleh pandemi, pemindahan Labolatorium dari Gedung U ke Fakultas juga menjadi kendala Radio Mandalla beroperasi.

“Alasan kenapa tidak dihidupkan itu karena itu ada pemindahan dari Gedung U kesini. sehingga harus ada penyesuaian dan sebagainya. Lalu dihantamkan pandemi,” tambahnya.

Dado juga menambahkan mengenai inovasi terbaru yang diterapkan di Radio Mandalla yang mengudara di dua ranah, yaitu melalui frekuensi analog 107,8 dan sistem streaming.

“Kita menggunakan frekuensi analog di frekuensi 107,8 dan kita menggunakan streaming, sementara ini streaming-nya itu masih belum punya website sendiri jadi masih pake hosting,” ungkapnya.

Perkuliahan luring menjadi awal Radio Mandalla kembali beroperasi sepenuhnya dan kembali melibatkan mahasiswa untuk menjadi kru liput laboratorium.

“Semenjak itu dihidupkan hanya untuk praktik, cek frekuensi, kemudian di pertengahan tahun lalu kita mengadakan open recruitment, mulai ada kru lagi, Sampai hari ini ada 23 orang kurang lebih. Hanya Mahasiswa FDK dari semua jurusan,” tambahnya.

Salah satu kru Laboratorium Radio, Kinanti Hertia mengungkapkan, dengan kembali mengudaranya Radio Mandalla dengan inovasinya dapat memperluas cakupan pendengar dengan memanfaatkan teknologi modern. Dengan menyediakan dua opsi penyiaran, baik melalui frekuensi radio tradisional maupun melalui dunia maya.

“Dulu tuh disiarinnya, jangkaunya bisa sekitar itu aja gak luas, misalkan cuman kayak sekitar UIN, Kalau sekarang sistemnya udah streaming. Jadi kaya jangkaunya lebih luas, mungkin bisa satu Indonesia” jelasnya kepada Jurnalposmedia, Rabu (29/11/2023).

 

 

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments