JURNALPOSMEDIA.COM – Pedagang sekitar UIN Bandung mengalami penurunan pendapatan sebesar 45% setelah Hari Raya Iduladha. Hal tersebut disebabkan absennya mahasiswa akibat libur panjang.
Pedagang di sekitar UIN bandung mengeluhkan pemasukan yang menurun. Salah satu penjual Warung Tegal (Warteg) di Manisi, Yuli sangat menunggu kembalinya perkuliahan di UIN Bandung. Hal tersebut karena target penjualannya merupakan mahasiswa.
‘’Biasanya lauk pauk ini cepat habis jika mahasiswa sudah masuk seperti biasa, tetapi ini sehari kemudian baru habis. Kalau tidak habis, ya dibuang karena lauk yang ada sambelnya itu tidak bisa bertahan lama kecuali lauk yang kering,’’ ujarnya, Rabu (19/6/2024).
Sementara itu, pedagang UMKM Dahaus di Manisi, Adireza menyatakan penurunan penghasilan dari biasanya karena faktor kurangnya mahasiswa yang membeli.
“Biasanya penghasilan saya Rp3 juta per harinya, tetapi sekarang hanya Rp1,5 juta per harinya itu dikarenakan faktor hujan, stok es yang kurang dari agen dan kurangnya mahasiswa yang membeli,’’ ungkapnya.
Ia juga menuturkan terpaksa libur sementara ketika libur semester akibat kekurangan pembeli.
“Bentar lagi juga sudah masuk ujian akhir semester, setelah itu libur panjang, mau nggak mau harus libur dagang dulu karena walaupun buka juga sedikit yang beli,’’ tambahnya.