Mon, 31 March 2025

Muda, Berbakat, dan Peduli: Profil Ihwan, Jajaka Motekar Kabupaten Majalengka 2024

Reporter: Farhana Nour Aziizah | Redaktur: Silmy Kaffah Mardhotillah | Dibaca 2574 kali

Fri, 13 December 2024
(Sumber foto: Doc. pribadi)

JURNALPOSMEDIA.COM – Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Majalengka 2024 menjadi ajang pemilihan duta pariwisata paling bergengsi di Majalengka. Muda-mudi se-Majalengka berlomba mendaftarkan dirinya menjadi kandidat, salah satunya Ayi Ihwan Mubarok dengan sejuta perjalanannya.

Ayi Ihwan Mubarok (22), atau lebih akrab disapa Ihwan. Agar dapat ikut serta dalam pemilihan Moka Kabupaten Majalengka, Ihwan mengaku, banyak persiapan yang mesti dilakukan secara matang.

Penyaringan peserta juga dilakukan bertahap dari 200 menjadi 150 peserta yang nantinya akan membuat tugas video dan tahapan lain sebelum mendapat gelar.

Diakurasi lagi menjadi 70 peserta sebagai semi finalis (35 cowok, 35 cewek). Kemudian membuat video promosi, sesi wawancara untuk menjadi finalis grand final, seleksi oleh panitia, sesi voting untuk mendapatkan gelar kameumeut dan yang terakhir sesi membuat program advokasi,” ujarnya saat dihubungi Jurnalposmedia via surel, Rabu (11/12/2024).

Sebelumnya, Ihwan juga mempunyai Impian sejak MTs untuk menjadi Jajaka, namun pada saat itu kegiatan Moka Kabupaten Majalengka sedang vakum. Setelah mengetahui informasi bahwa Moka di tahun 2024 akan diadakan kembali, hal tersebut membuat Ihwan penuh dengan rasa semangat, percaya diri untuk bisa mendaftarkan diri di Mojang Jajaka kabupaten Majalengka.

Kemudian Ihwan mendaftar Jajaka juga karena ingin berpartisipasi aktif dalam pelestarian budaya dan tradisi daerah khususnya di adat Sunda. Siapa sangka, usahanya lantas berbuah manis. Ihwan mendapat penghargaannya sebagai Best Advocacy Program dan Best Content Creator dan resmi menjadi juara Jajaka Motekar Kab Majalengka 2024.

Ihwan mengungkapkan, perannya serta tujuan dirinya sebagaiseorang Jajaka Motekar Kab. Majalengka yaitu ingin menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya di Majalengka dengan berbagai cara.

Menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya di Majalengka dengan berbagai cara, tentunya seperti mengenalkan budayanya kepada masyarakat luas. Kemudian ingin bisa meningkatkan pengembangan diri, tentunya tidak dapat dipungkiri setelah terpilihnya menjadi finalis Jajaka saya punya ambisi untuk mengembangkan keterampilan komunikasi,” ungkapnya

Kombinasi tugas akademik dan kegiatan tambahan dapat menyebabkan tanggung jawab yang berat. Namun, Ihwan mengatur semuanya dengan baik, juga harus mempertimbangkan dan memilih skala prioritas.

“Menurut saya, Moka ini sifat nya itu fleksibel, fleksibel dalam artian tidak dalam setiap waktu itu ada kegiatan dan Mojang jajaka ini juga ada 15 pasang. Jadi ketika misalkan yang satunya sedang sibuk dengan perkuliahan atau sekolah, masih bisa di back up oleh beberapa Jajaka lainnya. Dan cara saya untuk manage waktu yaitu dengan mempunyai schedule word, yang membantu sekali bagi saya yang cukup hectic dalam kegiatan di dalam kampu atau luar kampus. Kemudian dalam manage waktu kita harus bisa mempertimbangkan dan juga memilih skala prioritas,” tuturnya.

Keterampilan dan pelajaran yang diperoleh dari pengalamannya sebagai Jajaka Moteker Kab. Majalengka meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif serta memberikan suatu persektif yang mandalam tentang pentignya budaya pengembangan sektor pariwisata di daerah Kabupaten Majalengka.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments