Kau peringati hari merdeka
Kaum buruh masih menderita
Kau lantang bilang merdeka
Petani kehilangan sawah
Kau berani teriakkan merdeka
Orangtuamu masih kau pinta
Ini dan itu, kursi dan meja
Apa dan segala
Besok tujuh puluh dua
Sampai kapan kau kira?
Sekarang, lusa, sampai tua?
Atau sampai air dan tanah jadi darah?
Kau ikut serta panitia tujuh belas
Masih kau pecahkan gelas?
Membuang beras?
Negaraku semakin membias
