JURNALPOSMEDIA.COM – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jawa barat (Jabar), bekerja sama dengan Lembaga Hukum Bandung (LHB) dan Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jabar gelar talkshow di Gedung Indonesia Menggugat, Senin(3/2/2025).
Acara ini bertajuk “Sorotan Proyek Strategis Nasional PLTU di Jawa barat” dan mencakup berbagai rangkaian kegiatan seperti talkshow, pemutaran film pendek, dokumenter, serta pameran foto.
Ketua AJI Jabar, Iqbal Lazuardi mengungkapkan, talkshow ini merupakan bagian dari program yang telah berjalan selama duatahun terakhir dan bertujuan untuk memantau dampak Proyek Strategis Nasional (PSN) terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Berikan pelosip terhadap jurnalis di Jawa Barat dan juga jurnalis warga di daerah terdampak. Ini program terakhir lah. Kita sudah jalan dua tahun sama LBH, sama WALHI, sama Tempo Witness juga gitu. Jadi ini intinya untuk memantau dampak–dampak dari Proyek Strategis Nasional. Jadi di Indonesia tuh banyak beberapa PSN yang secara tanda kutip, secara brutal gitu. Melakukan pembangunan tanpa melihat dampak-dampak terhadap masyarakat,” ungkapnya saat diwawancarai Jurnalposmedia, Senin (3/2/2025).
Iqbal berharap melalui talkshow ini, masyarakat semakin sadar akan dampak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.
“Kita ingin masyarakat menyoroti bagaimana sih proyek ini berjalan gitu ya, karena kita nilai sejak awal pun proyek ini tuh sangat–sangat tidak ramah gitu dan sangat manfaatnya jauh lebih kecil. Banyak dampak-dampak yang merugikan masyarakat merugikan ekosistem lingkungan gitu jadi intinya kita ingin menyoroti ini memantau dan menyebarkan kepada masyarakat bahwa PSN ini nggak sebaik yang digembar-gemborkan oleh pemerintah,” jelasnya.
Selain menghadirkan pemateri dari WALHI dan LBH, acara ini juga menghadirkan akademisi serta perwakilan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar.
Salah satu pemateri dari Lembaga Hukum Bandung, Heri Pramono memberikan tanggapan positif dan optimis.
“Menyebut baik dan optimis. Karena mau gimana pun juga sejalan dengan kerja-kerja kami di LPA Bandung. Mungkin sama dengan teman-teman Walhi juga. Yang ingat saat ini, di tengah kami masih menggugat PLTU Tanjung Jati A. Di PTUN Jakarta. Jadi, yang dihantar ini pun jadi salah satu bentuk dorongan kami juga ya, untuk memberitahu kepada publik terkait dengan risiko dampak yang telah terjadi akibat ada dari PLTU di Jawa Barat,” ujar Heri, pada Senin (3/2/2025).
Salah satu peserta talkshow, Putri Yolanda turut menyampaikan harapannya terhadap pemerintah agar memberikan transparansi terhadap masyarakat.
“Harapannya kalau bisa transparansinya karena kalau menurut saya sendiri juga kalau hal seperti itu transparansi tuh karena ya mungkin kalau di negara kita ini ‘kan emang transparansi itu bisa dibilang untuk dikaji ulang gitu serta apa tindakan yang bisa diperbaiki lagi,” ungkapnya.
