JURNALPOSMEDIA.COM– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Seni Lukis dan Kaligrafi (LSLK) menggelar Reuni Karya Anggota Seni (REINKARNASI). Bertempat di gedung Abdjan Soelaeman UIN Bandung. Acara tersebut digelar dari tanggal 21 – 23 Oktober 2019.
REINKARNASI merupakan kegiatan pemajangan karya para anggota UKM LSLK. Dibuka sejak hari Senin, (21/10/19) dan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut. Acara yang dibuka dengan sambutan dari pendiri LSLK, Wahyudin Darmalaksana. Ia menyampaikan bahwa seni tidak akan pernah mati dan tetap ada.
“Karena melakukan segala sesuatu juga tidak terlepas dari seni,” tuturnya.
Ketua Pelaksana Reinkarnasi, Yudi Krismawan (21) mengungkapkan bahwa reuni karya ini merupakan tahap akhir dari proses latihan selama setahun. Selain itu, dalam persiapan setiap karyanya dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda oleh setiap senimannya.
“Proses pembuatan karyanya sebulan hingga sehari, ada juga karya lama yang ditumpuk untuk dipamerkan,” ungkapnya.
Acara yang dilakukan setahun sekali oleh UKM LSLK ini kurang lebih melibatkan 15 seniman dan menghasilkan 20 karya seni. Karya seni yang dipamerkan menggunakan berbagai macam media. Mulai dari kertas, kanvas dan juga kaca. Setiap seniman mengangkat berbagai macam tema dalam setiap karyanya masing-masing.
Ketua Lembaga Seni Lukis dan Kaligrafi (LSLK), Agung Yandistira (22) menjelaskan beberapa tujuan acara tersebut. Yakni, dapat membedakan kualitas mahasiswa dulu dan sekarang melalui karya. Memperlihatkan potensi seni lukis mahasiswa UIN Bandung agar birokrat melirik mahasiswa. Terkhusus kepada yang memiliki banyak potensi, serta merangkul kembali para demisioner LSLK.
“Adapun memantik daya tarik mahasiswa terhadap seni rupa. Selain itu, agar mahasiswa sadar bahwa dirinya manusia bukan robot bernyawa,” ungkap Agung.
Mahasiswa UIN Bandung nampak antusias mengunjungi reuni karya tersebut. Dilihat dari peningkatan jumlah pengunjung dari hari sebelumnya. Salah seorang pengunjung, Intania Rizka (18) mengungkapkan antusiasnya ketika mengunjungi acara Reinkarnasi. Ia pun mengaku bisa mendapatkan inspirasi untuk membuat karya lainnya.
“Seneng ada pameran, bisa dapet inspirasi untuk buat karya lain. Semoga terus ada dan lebih banyak diminati, jadi banyak orang awam yg lebih tau seni,” pungkasnya.
Penulis merupakan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik semester 7 di UIN Bandung.