JURNALPOSMEDIA.COM – Mahasiswa UIN Bandung keluhkan kondisi gedung Student Center (SC) yang terlantar dan tidak terurus semenjak kembali dibuka pasca pandemi. Minimnya kebersihan serta infrastruktur yang kurang memadai menuai keresahan di berbagai tempat kegiatan organisasi mahasiswa tersebut.
Melalui penelusuran yang dilakukan oleh tim Jurnalposmedia, ditemukan tanda-tanda kurang perawatan pada beberapa sudut. Hal tersebut terlihat dari banyaknya ruang kosong yang tak diperhatikan, dinding rusak, dan beberapa fasilitas yang sering kali tidak berfungsi.
Anggota UKM Teater Awal, Widia Herlina mengaku miris terhadap beberapa fasilitas SC yang kurang diperhatikan oleh pihak kampus. Widia juga merasa tidak nyaman karena Kurangnya kebersihan lingkungan dan toilet yang tidak terjaga.
“Kurang kebersihannya. Ya, untuk kenyamanan mahasiswanya kurang diginiin gitu sama pihak kampus,” ungkapnya, Kamis (8/6/2023).
Di satu sisi, menurut mahasiswi UIN Bandung yang enggan disebutkan namanya, kondisi mirisnya Gedung SC tak hanya diakibatkan karena Kurangnya pihak kampus dalam memerhatikan fasilitas. Melainkan Kurangnya kesadaran dan tanggung jawab mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.
Kebiasaan perilaku seperti meletakkan barang-barang yang telah digunakan secara sembarangan membuat gedung terlihat berantakan dan tidak teratur.
“Pihak kampus enggak bakal kasih fasilitas yang baik kalau sekiranya dilihat dari kondisinya saja tidak ada yang bisa ngerawat,” pungkasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan pentingnya peran aktif mahasiswa dalam menjaga lingkungan kampus. Dengan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab, mahasiswa dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang terpelihara dengan baik.
“Ibaratkan ada yang bertanggung jawab, dirapiin, dibersihin gitu, ‘kan kelihatannya bakal impact ke semua orang,” ujarnya.
Di samping itu, pegawai gedung SC, Agus menjelaskan petugas kebersihan rupanya hanya berjumlah empat orang saja. Dengan masing-masing petugas yang bertanggung jawab hanya satu lantai per orang.
“Saya cuman pegang lantai satu. Saya juga cuma pegawai,” jelasnya saat diwawancarai Jurnalposmedia, Sabtu (10/6/2023).
Berdasarkan data dan kesaksian yang ada, kondisi yang memprihatinkan ini menuntut perhatian serius dari pihak kampus maupun mahasiswa dalam menjaga kebersihan dan memperbaiki infrastruktur gedung agar memadai.
Dengan demikian, lingkungan kampus dapat menjadi tempat yang nyaman dan teratur untuk aktivitas serta kegiatan mahasiswa.