Tue, 1 April 2025

Kuliah Umum: HTN Siapkan Kompetensi Produk Perundang-undangan

Reporter: Nabillah Syidah/Kontributor | Redaktur: Zahra Pajriyanti A | Dibaca 719 kali

Fri, 17 November 2023
Sachrial Abu Dzar selaku praktisi hukum menjadi narasumber dalam kuliah umum HTN UIN Bandung (16/11/2023). (Sumber Foto: Nabillah Syidah/Kontributor).

JURNALPOSMEDIA – Hukum Tata Negara (HTN) UIN Bandung melaksanakan kuliah umum dengan tema “Training Legal Drafting: Memahami Teori, Metode, dan Strategi dalam Perancangan Peraturan Perundang-undangan”. Kuliah umum yang diikuti oleh sekitar 100 mahasiswa dari berbagai angkatan ini dilaksanakan di Aula Fakultas Syariah dan Hukum, Kamis (16/11/2023).

Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum, Burhanudin memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, Ia berharap kuliah umum ini bukan hanya memberikan peningkatan kemampuan dalam menyusun perundang-undangan, tetapi juga memberikan persepsi baru dalam menemukan minat.

Kuliah umum kali ini menghadirkan Sachrial Abu Dzar selaku praktisi hukum yang juga aktif dalam pendampingan masyarakat sebagai narasumber. Mahasiswa menerima gambaran bagaimana proses dan metode dalam menyusun perundang-undangan yang baik dan menghasilkan produk hukum yang diperlukan masyarakat. Selain itu, mereka juga dapat peka dan kritis terhadap perundang-undangan yang berlaku di Indonesia saat ini.

Ketua Jurusan HTN, Ridwan Eko Prasetyo mengungkapkan kuliah umum ini menyesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dan visi misi program studi untuk unggul. Program studi menjembatani kemahiran yang menunjang kompetensi setelah lulus.

“Mereka memiliki kemahiran, bagaimana mereka bisa memahami mekanisme dari mulai perencanaan sampai menjadi produk perundangan-undangan. Minimal ketika mereka pulang kampung, jangan sampai desanya tidak punya Perdes,” ungkapnya saat dimintai keterangan di Fakultas Syariah dan Hukum, Kamis (16/11/2023).

Ia juga menyampaikan target capaian yang dapat diterima oleh mahasiswa setelah mengikuti kuliah umum. Ia berharap mahasiswa dapat memiliki kompetensi dan mengaplikasikannya di lingkup masyarakat.

Senada dengan Ridwan, Sachrial Abu Dzar juga menyampaikan target capaiannya bagi mahasiswa. Ia berharap mahasiswa dapat kritis dan berani dalam kebenaran untuk menghasilkan produk perundang-undangan yang diperlukan di masyarakat.

“Kita sebagai mahasiswa HTN minimal tahu mana aturan yang baik, buruk, sesuai, dan tidak sesuai. semakin banyak tahu, kita harus makin kritis, semakin berani dalam mengungkapkan kebenaran,” jelasnya.

Muhammad Adam Ilhamsyah, mahasiswa yang mengikuti kuliah umum mengungkapkan jika materi yang disampaikan komprehensif dan pembahasannya dikemas lebih mudah untuk dipahami.

Namun, ia menyayangkan tidak adanya praktik yang sesuai dengan tema. Ia berharap kuliah umum selanjutnya dapat memberikan ruang praktik langsung bagi mahasiswa.

“Judulnya training, ya, kalau mau merujuk pada tema kuliah umum kali ini yaitu Training Legal Drafting menurut saya ke depannya ada training yang benar-benar memberikan ruang untuk langsung praktik,” pungkasnya.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments