Mon, 19 May 2025

Kenaikan Minyak Goreng, Muhammad Zaky : Kelangkaan Bahan Baku

Reporter: Santi Agustini / Prise | Redaktur: Siti Barkah | Dibaca 402 kali

Sun, 27 March 2022
Sumber: freepik

JURNALPOSMEDIA.COM – Beberapa waktu lalu, kelangkaan minyak goreng menimbulkan keresahan bagi masyarakat Indonesia.

Permasalahan terbaru, minyak goreng sudah mulai tersedia, namun dengan harga yang meningkat drastis akibat dari maraknya penimbunan yang dilakukan oleh oknum-oknum pedagang.

Menurut Lektor Kepala Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Bandung, Muhammad Zaky, terdapat empat faktor yang memengaruhi hal tersebut, di antaranya kelangkaan bahan baku, struktur pasar, perilaku konsumen, dan pendistribusian yang tidak merata.

“Banyak faktornya, kita harus melihat dari sudut pandang berikut, kelangkaan bahan baku, struktur pasarnya, terkait perilaku konsumen, dan terkait dengan distribusi,” ungkap Zaky  melalui Google Meet, Sabtu (19/3/2022).

Zaky kembali menjelaskan, mengenai keterkaitan antara kenaikan harga minyak goreng dan kestabilan ekonomi. Menurutnya, ketika pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) sehingga biaya produksinya jadi tinggi, maka mereka cenderung menahan barangnya. Interpresi pemerintah di antaranya memberikan subsidi minyak goreng dan melakukan operasi pasar.

Melihat fenomena dugaan penimbunan minyak, menurutnya, perilaku-perilaku itu kemungkinan ada.

“Jadi dari sisi konsumen, saya mengimbau tetap tenang,menyimpan stok dari biasanya, dan pemerintah harus melakukan subsidi sehingga masyarakat tidak ada yang dirugikan,” tutur Zaky.

Selanjutnya dari sudut pandang seorang Mahasiswa Jurnalistik UIN Bandung, Tasya Nur Rahmawati mengaku miris terhadap kelangkaan minyak goreng yang terjadi.

“Menurut aku pribadi ini adalah masalah baru di Indonesia yang semakin mencekik kebutuhan masyarakat. Padahal Indonesia sendiri itu penghasil minyak kelapa sawit terbesar didunia sejak 2006, miris sekali,” ucap Tasya melalui pesan WhatsApp, Senin (14/3/2022).

Lebih lanjut, ia mengaitkan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng dengan kehidupannya sebagai anak kost. Tasya mengungkapkan pilihan lain yang ia gunakan selain minyak goreng.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments