Thu, 12 September 2024

UIN Bandung Minim Ruang Diskusi

Reporter: Linda, Cikal | Redaktur: Lisna | Dibaca 203 kali

Sat, 24 February 2018
Ilustrasi Oleh Imam Rachmat Faisal

JURNALPOSMEDIA.COM– Minimnya tempat yang disediakan untuk mahasiswa berdiskusi dan membuka stan pendaftaran, membuat Masjid Iqomah UIN Bandung menjadi tempat pilihan mahasiswa untuk berkegiatan. Akibatnya, selain membludaknya jumlah pengunjung, hal tersebut juga secara tidak langsung dapat mengganggu ketenteraman masjid. Padahal, seperti yang kita ketahui seharusnya masjid hanya dijadikan sebagai tempat beribadah.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Bachrun Rifa’i, “Banyak memang yang membuka stan, namun itu seharusnya ada izin dari kami. Dan memang kebanyakan tidak meminta izin,” ungkapnya saat ditemui Jurnalposmedia di ruang kerjanya, Jumat, (22/02/2018).

Lebih lanjut, Bachrun juga memaparkan, jika stan yang meminta izin akan dicatat pada agenda DKM, hanya saja banyak stand yang kurang sadar mengenai permohonan izin tersebut. Selain itu, bagi stand yang sudah terdaftar akan di beri ketentuan dalam  tata tertib di pelataran masjid.

Sedangkan untuk diskusi, menurutnya itu sah-sah saja asal tetap menjaga ketentraman masjid pada umumnya. “Menjaga kebersihan, menjaga ketentraman, dan berhenti diwaktu sholat, ada sih yang izin dicatat,” tambahnya.

Bachrun juga menjelaskan bahwa, pengamanan disekitar masjid Iqomah masih kurang, melihat sistem penjagaan hanya dilakukan oleh dua orang saja. Selain itu simpang siur aturan masjid secara tertulis diakui masih belum ada, sosialisasi pihak berwenang juga kurang memperketat aturan penggunaan pelataran masjid itu sendiri.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments