JURNALPOSMEDIA.COM – Buku Atomic Habits karya James Clear menjadi topik dalam kegiatan Jurnal Book Party yang kembali digelar oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Jurnalistik UIN Bandung pada Kamis (19/6/2025).
Bertempat di depan Gedung Rektorat Kampus I UIN Bandung, kegiatan ini menjadi ajang berbagi ide dan wawasan seputar literasi di kalangan mahasiswa Jurnalistik.
Moderator acara, Fathan Rahman, menjelaskan Jurnal Book Party tidak sekadar ajang membahas buku, tetapi juga menjadi media untuk mempertemukan berbagai perspektif dari satu bacaan yang sama.
“Tujuannya lebih ke sharing pengetahuan tentang buku yang dibaca, dan bagaimana satu buku itu bisa dipahami dari sudut pandang yang berbeda, itu sebenarnya yang kita highlight dari program ini,” ujar Fathan saat diwawancarai pada Kamis (19/06/2025).
Fathan mengungkapkan tahun ini format kegiatan sedikit berubah. Jika sebelumnya peserta bebas memilih buku, kali ini panitia menyepakati satu buku yang dibaca bersama dan dibagikan dalam bentuk digital jauh sebelum acara berlangsung. Hal ini bertujuan agar diskusi lebih mendalam dengan persiapan yang matang.
“Karena kurang ya, jika langsung mempelajari satu buku dalam waktu 15 menit, makanya kita beli buku versi digital dan dibagikan jauh-jauh hari, biar enak nanti membahasnya, mungkin itu yang kreatif dari Jurnal Book Party tahun ini,” tambahnya.
Fathan menyebut kegiatan ini terbuka tidak hanya untuk anggota Bidang Insos, tetapi juga seluruh Mahasiswa Jurnalistik. Tantangan utama terletak pada antusias tingkat partisipasi, namun Fathan mengaku dapat mengatasi dengan menghadirkan suasana diskusi yang interaktif dan menyenangkan.
Ia juga berharap kegiatan ini terus berkembang dengan pilihan buku yang lebih beragam dan jangkauan peserta yang lebih luas, sebagai upaya peningkatan minat baca dan kapasitas intelektual mahasiswa Jurnalistik.
“Kalau dari peningkatan, mungkin untuk kedepannya buku yang dibahas bisa lebih beragam dan bervariatif lagi,” ucapnya.
Salah satu partisipan, Nayza Qurrota’aini, mengaku sangat menikmati kegiatan ini. Baginya, Jurnal Book Party adalah ruang yang menyenangkan bagi pecinta literasi.
“Menarik banget, karena kita bisa ketemu orang-orang dengan sudut pandang yang berbeda. Jadi nambah insight dan pengetahuan yang sebelumnya kita gatau,” tuturnya.
Nayza juga menilai kegiatan seperti ini penting untuk menjawab tantangan rendahnya minat literasi di kalangan mahasiswa. Menurutnya, Jurnal Book Party bisa menjadi wadah yang efektif untuk kembali membudayakan membaca, dimulai dari ruang lingkup terkecil seperti ini.
“Kalau kita tidak didorong dengan adanya program seperti ini, mungkin kita males baca. Tapi karena akan dibahas di Jurnal Book Party, kita jadi membaca bukunya,” pungkasnya.