JURNALPOSMEDIA.COM— Jorge Mario Bergoglio atau yang dikenal sebagai Paus Fransiskus merupakan Pemimpin Gereja Katolik sedunia dan Kepala Negara Vatikan. Pada 3-6 September 2024, Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Indonesia dalan rangka perjalanan apostolik di Asia.
Bernama asli Jorge Mario Bergoglio, ia lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936. Ia merupakan keturunan imigran Italia yang tinggal di Argentina. Ia adalah anak pertama dari lima bersaudara dari sebuah keluarga imigran dari Italia, yaitu pasangan suami istri, Mario Jose Bergoglio (1908-1959) yang bekerja sebagai seorang akuntan di perusahaan kereta api dan Regina Maria Sivori (1911-1981)sebagai istri yang berdedikasi untuk membesarkan kelima anaknya.
Jorge Mario memiliki empat saudara kandung, yaitu Oscar Adrian (1938-2023), Marta Regina (1940-2007), Alberto Horacio (1942-2010), dan Maria Elena (1948). Namun, tinggal Maria Elena yang masih hidup sedangkan ketiga saudara kandungnya sudah berpulang.
Dilansir dari tirto.id, Uskup Agung Buenos Aires Kardinal Jorge Mario Bergoglio terpilih menjadi Paus ke-266. Jorge Mario Bergoglio merupakan Paus pertama yang berasal dariAmerika Selatan yang ditetapkan pada 13 Maret 2013 dan juga anggota Ordo Jesuit pertama yang terpilih menjadi Pemimpin Gereja Katolik Sedunia. Ia memilih nama Fransiskus sebagai tanda penghormatan kepada Santo Fransiskus dari Asisi, Santo asal Italia, tokoh religius sangat terkemuka, dan pembaharu pada abad ke-13.
Indonesia menjadi negara pertama yang ia kunjungi dalam perjalanan apostoliknya di Asia karna Indonesia memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh negara lain, yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Melansir dari kalteng.kemenag.id, seperti yang Paus sampaikan kepada Vatican News (2/9/2024) sebelum memulai kunjungan Apostolicnya, “As I am about to undertake my Apostolic Journey to Indonesia, Papua New Guinea, Timor-Leste, and Singapore, driven by the desire to meet with our brothers and sisters in the faith” bisa diartikan bahwa perjalanan apostolik ini didorong oleh keinginannya untuk bertemu dengan saudara seimannya.
Paus Fransiskus akan melakukan sapaanya kepada umat katolik di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang akan dihadiri oleh perwakilan keuskupannya di setiap provinsi dengan jumlah terbatas.
Selain mengunjungi Indonesia dan Papua Nugini, Paus juga mengunjungi Timor Leste dan Singapura. Dilansir dari kompas.com Paus tiba di Indonesia pada tanggal 3 September 2024. Berikut perjalanan Paus Fransiskus selama di Indonesia:
Tanggal 4 September 2024, Pelataran Istana Merdeka mengadakan upacara selamat datang untuk Paus Fransiskus dan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI Joko Widodo, kalangan pemerintah, masyarakat sipil dan korps diplomatik. Paus juga mengadakan pertemuan pribadi dengan anggota Sekretariat Jesus di Kedutaan Besar Vatikan. Melakukan pertemuan di Gereja Katedral Santa Maria dengan para Uskup, Imam, Diakon, Pelaku Hidup Bakti, Seminaris dan Katekis. Terakhir, melakukan pertemuan dengan Kaum Muda Scholas di Graha Pemuda.
Tanggal 5 September 2024 Paus melakukan pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, pertemuan dengan organisasi amal di Kantor Pusat Konferensi Waligereja Indonesia dan yang terakhir melakukan pertemua Misa Kudus di Stadion Gelora Bung Karno.
Hari terakhir, 6 September 2024 Paus melakukan keberangkatannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta ke Port Moresby.