JURNALPOSMEDIA.COM – Jurusan Hukum Tata Negara (HTN) Siyasah UIN Bandung gelar Grand Opening perayaan Milad yang ke-22 pada Jumat (20/6/2025) di Aula Utama Gedung Fakultas Syari’ah dan Hukum.
Kegiatan ini menandai dibukanya rangkaian Milad yang akan berlangsung selama kurang lebih sembilan hari ke depan. Acara ini dihadiri oleh 50 orang lebih yang terdiri dari panitia, peserta, serta perwakilan birokrat dari fakultas.
Grand Opening menjadi titik awal dari berbagai agenda lomba dan kegiatan lainnya yang diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa HTN lintas angkatan.
Salah satu panitia bidang acara, Alya Nuraeni menyebut, Milad tahun ini bukan sekadar seremonial, tapi juga sebagai momen membangun solidaritas.
“Grand Opening ini pembuka dari seluruh rangkaian acara Milad, termasuk lomba-lomba antarangkatan yang akan digelar setelahnya,” ungkapnya saat diwawancarai Jurnalposmedia pada Jum’at (20/6/2025).
Perayaan tahun ini mengusung tema ‘Generasi Muda Hukum Tata Negara Siyasah yang Kritis, Adaptif, Loyalitas Tanpa Batas’. Menurut Alya, tema tersebut tidak hanya mencerminkan semangat generasi HTN masa kini, tetapi juga menjadi harapan agar mahasiswa jurusan mampu terus berkembang dalam menghadapi berbagai tantangan akademik maupun sosial.
Selain itu, ia juga menyampaikan, kegiatan Milad menjadi salah satu cara mempererat hubungan antara mahasiswa, alumni, dan civitas akademika jurusan.
Rangkaian lomba yang akan digelar meliputi bidang olahraga, yaitu futsal dan badminton, serta bidang akademik dan minat khusus debat hukum, essay, Mobile Legends, dan PES.
Panitia memperkirakan kegiatan tersebut berlangsung hingga akhir Juni, dengan agenda penutupan pada tanggal 28 atau 29. Masing-masing lomba akan diselenggarakan di tempat yang berbeda sesuai kebutuhan teknis.
Salah satu peserta, Raizal Nurfaiza, mengapresiasi pelaksanaan Milad tahun ini yang menurutnya bisa menjadi ajang pengembangan potensi.
“Milad ini bukan hanya untuk lomba, tapi juga sebagai momentum mengenang sejarah berdirinya Jurusan HTN,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi batu loncatan bagi mahasiswa HTN untuk terus berkembang, tidak hanya di tingkat internal, tetapi juga di tingkat nasional hingga internasional. “Semoga bisa jadi langkah awal untuk berkembang,” harapnya.
