JURNALPOSMEDIA.COM–Gerbang kampus 2 UIN Bandung batal dibuka pada akhir tahun 2018. Alasannya, karena visitasi pihak Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang tak kunjung dilakukan. Gerbang utama yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung ini dibangun mulai 2017 lalu dan rampung pada akhir 2018.
Kasubag Rumah Tangga, Edi Fuadi menjelaskan batal dibukanya gerbang tersebut karena belum adanya izin dari kementrian PUPR.
“Kampus UIN baru memiliki surat legalitas formal dari menteri perhubungan. Mereka memberi izin untuk membuka akses jalan saja. Sedangkan, untuk keluar masuknya kendaraan ke jalan raya, mesti menunggu izin dari kementrian PUPR,” jelas Edi saat ditemui Jurnalposmedia di ruangannya, Rabu, (8/5/2019).
Pihak kampus UIN Bandung telah melayangkan surat kepada kementrian PUPR dan sedang menunggu visitasi dari tim PUPR. Pihak kampus berharap tim PUPR bisa melakukan visitasi dan mengeluarkan izin pada bulan Mei ini. Rencana visitasi telah direncanakan akan dilakukan pasca Pemilu 2019. Namun, sampai saat ini pihak PUPR belum juga melakukan visitasi.
Edi menambahkan, “Bila sampai akhir bulan ini (Mei) pihak PUPR masih belum juga melakukan visitasi, kami akan coba mengingatkan kepada pusat, kendala apa yang membuat visitasi belum juga dilakukan,” ungkapnya.
Setelah kementrian PUPR memberikan izin, pihak kampus mesti meminta izin penebangan pohon kepada Dinas Pertamanan untuk menebang tiga pohon yang berada di depan gerbang tersebut,
“Ya, walaupun pohon tersebut tidak menghalangi akses keluar masuk, namun sangat menganggu pemandangan karena berada di depan gerbang,” jelasnya.
