Sat, 15 February 2025

Fakta Menarik Tentang Kabinet Menteri Baru Indonesia Pemerintahan Prabowo-Gibran

Reporter: Susi Fatonah | Redaktur: Silmy Kaffah Mardhotillah | Dibaca 1575 kali

Tue, 29 October 2024
(Sumber foto: Setneg.go.id)

JURNALPOSMEDIA.COM Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ke-8 RI disusul dengan pelantikan menteri dalam Kabinet Merah Putih. Apa saja kementerian di dalamnya? Yuk, simak bersama Jurnalposmedia.

Presiden Prabowo Subianto, yang baru saja dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, mengumumkan susunan kabinet baru bertajuk Kabinet Merah Putih. Dalam pengumuman ini, Prabowo didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, di Istana Merdeka, Jakarta.

Kabinet ini terdiri dari 48 kementerian, meningkat signifikan dibanding kabinet Jokowi. Berikut adalah beberapa poin penting yang patut diketahui mengenai Kabinet Merah Putih.

1. Struktur Kabinet dan Jumlah Kementerian

Melansir dari Kompas.com, Rri.co.id dan Setkab.go.id Kabinet Merah Putih memiliki struktur yang lebih besar dibandingkan kabinet pada era Presiden Jokowi. Presiden Prabowo Subianto mengumumkan 48 nama menteri dan 5 pejabat yang tidak berada di bawah koordinasi oleh Kementerian Koordinator, serta 59 wakil menteri yang akan membantu pemerintahannya bersama Wakil Presiden Gibran untuk periode 2024-2029.

Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan kabinet Jokowi yang memiliki 34 kementerian. Dari total tersebut, terdapat 9 kementerian yang dipecah menjadi 21 kementerian baru. Kabinet ini juga mencakup beberapa kementerian hasil pemisahan dari era sebelumnya, seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang kini menjadi Kementerian Pariwisata serta Kementerian Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang dipisah menjadi Kementerian Hukum dan Kementerian HAM.

2. Menteri dari Kabinet Jokowi yang Dipertahankan

Beberapa nama menteri dari pemerintahan Jokowi dipertahankan dalam kabinet ini. Tokoh seperti Sri Mulyani, Bahlil Lahadalia, Tito Karnavian, dan Budi Arie Setiadi masih diandalkan Prabowo untuk menduduki posisi menteri dalam Kabinet Merah Putih. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan Prabowo masih menghargai kompetensi yang dimiliki oleh menteri-menteri dari era Jokowi.

3. Filosofi Kabinet Merah Putih

Nama Kabinet Merah Putih dipilih untuk menunjukkan semangat dan komitmen para menteri dalam bekerja demi kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Filosofi ini dikemukakan oleh seorang politisi dari Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng yang mengharapkan para menteri bekerja dengan penuh integritas dan komitmen untuk memajukan Indonesia.

4. Fokus Program Kerja Kabinet Merah Putih

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan fokus utama kabinetnya yang meliputi pemberantasan korupsi, pengentasan kemiskinan, swasembada pangan, dan energi, serta hilirisasi komoditas. Selain itu, Prabowo juga menegaskan komitmen kabinetnya terhadap isu-isu global seperti dukungan terhadap Palestina. Program makan gratis yang sempat menjadi sorotan pada masa kampanye juga diharapkan menjadi program prioritas dalam Kabinet Merah Putih.

5. Respon dan Harapan Masyarakat

Masyarakat menyambut pelantikan Prabowo dan Gibran dengan beragam respons. Sebagian masyarakat merasa optimis dengan keberadaan Gibran sebagai sosok muda di posisi Wakil Presiden. Namun, terdapat aksi protes dari kelompok sipil yang mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi-Maruf dan menyuarakan keprihatinan mereka terhadap arah kebijakan Prabowo-Gibran di masa depan.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments