JURNALPOSMEDIA.COM – Bidang Pers Himpunan Mahasiswa (Hima) Jurnalistik UIN Bandung kembali menggelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD). Berlangsung di masa pandemi, PJTD kali ini dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom, mulai dari 20-23 Juli 2020.
PJTD merupakan salah satu rangkaian kegiatan penerimaan calon anggota baru Jurnalposmedia. Tahun ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan, dan diikuti oleh 78 peserta dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Jurnalistik UIN Bandung.
Kegiatan tersebut diisi oleh pemateri yang profesional dan kompeten di bidangnya. Di antaranya, Haris Jauhari (Mantan Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia), Bagus Ahmad Rizaldi (Wartawan Antara News), M. Rizal Fadhlulloh (Ilustrator PeaceGeneration), Adi Maulana Ibrahim (Pewarta Foto Katadata.co.id), serta Gugum Rachmat Gumelar (Editor Pikiran Rakyat).
Mengusung tema “Membangun Jurnalis Muda yang Aktif, Kritis, dan Kreatif”, PJTD tahun ini bermaksud mengajak peserta untuk lebih peka terhadap isu-isu yang terjadi saat ini.
“Jadi, peserta diharapkan lebih aktif dalam peliputan, dan sebagainya. Lalu kritis mengikuti perkembangan isu yang terjadi dan lebih berpikir kreatif lagi dalam hal kejurnalistikan,” kata Ketua Pelaksana PJTD 2020, Anshary Madya Sukma via Whatsapp, Selasa (21/7/2020).
Ia mengatakan isi kegiatan tersebut tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. Mulai dari penyampaian materi, peserta kegiatan, sampai pemberian cenderamata kepada pemateri. Hal yang menjadi pembeda hanya pelaksanaannya yang dilakukan secara online.
Anshary menilai, meski dilangsungkan secara daring, PJTD tahun ini tidak mengurangi esensi yang didapat oleh peserta. Menurutnya, peserta akan mendapatkan pengetahuan dan belajar dari hasil penilaian pemateri yang berpengalaman terhadap hasil karya peserta.
Namun, ia mengungkap euforia yang dirasakan berbeda dengan pelaksanaan secara tatap muka langsung (offline), “Menurut saya, esensi dari PJTD nya tidak kurang ya, paling dari euforia sangat terasa berbeda. Untuk peserta bisa mengaplikasikan ilmu yang telah didapat, terus semangat walaupun dilaksanakan online,” ungkapnya.
Ketua Bidang Pers Hima Jurnalistik, Riki Baehaki menjelaskan bahwa pendaftar calon anggota baru Jurnalposmedia pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Riki menilai peserta sangat antusias walaupun kegiatan diselenggarakan secara daring.
“Kenaikan jumlah pendaftar dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 50-60 orang, sekarang naik hampir dua kali lipat,” ujarnya. Adapun calon anggota baru Jurnalposmedia ditempatkan sesuai minat dan kemampuannya dalam beberapa divisi seperti online, televisi, artistik, dan foto.
Meski kegiatan berlangsung secara daring, Riki berharap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan semangat dan sungguh-sungguh. Menurutnya, itu dikarenakan Jurnalposmedia membutuhkan orang-orang yang siap berproses dengan rasa kemauan yang tinggi.
Pada hari pertama PJTD 2020, Senin (20/7/2020), materi tentang Jurnalistik dan Pertelevisian disampaikan oleh Haris Jauhari. Berbicara tentang kejurnalistikan, Haris mengatakan bahwa hal terpenting dari sebuah berita adalah pesan yang terkandung di dalamnya.
“Jangan terlalu memerhatikan hasil videonya. Jikalau terdesak, maka buatlah berita yang apa adanya. Jangan memaksakan dengan keadaan, karena peristiwa yang terjadi adalah apa yang kita lihat dan rasakan,” tutur Haris saat menyampaikan materi seputar jurnalistik televisi.
Salah satu peserta, Mohammad Haekal Tazzaka menilai penyampaian materi sangat bagus dan menambah pengetahuan mengenai kejurnalistikan, “Menurut aku bagus dan mudah dipahami. Kalau ngebosenin enggak, Alhamdulillah malah nambah ilmu. Walaupun jaringan sempat tidak stabil,” pungkasnya. Selasa (21/7/2020).
Kru Liput: Muhammad Wisnusyah