JURNALPOSMEDIA.COM – Di jalur utama destinasi wisata, Bale Bambu Adventure hadir sebagai pembeda. Memberikan pengalaman liburan penuh rintangan namun sudah pasti menyenangkan dan membuat pengunjung ketagihan. Menawarkan wahana arung jeram dan menikmati keindahan alam, yang bikin pikiran lupa akan pekerjaan apalagi mantan.
Destinasi Bale Bambu Adventure ini terletak di Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Hanya terpaut sekitar 15 menit dari gerbang Tol Soroja, menjadikan destinasi wisata ini sebagai pilihan liburan bersama orang tercinta karena lokasi ini mudah dijangkau dan berada di jalur utama Soreang–Ciwidey, serta tidak jauh dari hiruk pikuk kota.
Terdapat berbagai pilihan wahana outdoor yang memacu adrenalin. Salah satu yang paling banyak diminati adalah arung jeram atau rafting yang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung baik dari dalam ataupun luar kota.
Salah seorang tim operasional lapangan, Heru Hermawan menjelaskan, kisaran harga yang perlu dikeluarkan oleh pengunjung untuk dapat menikmati wisata arung jeram di Bale Bambu Adventure ini.
Ia menyebutkan jika untuk wisata arung jeram ini dikelompokkan menjadi tiga kategori dengan durasi, jarak dan juga tarif yang berbeda.
“Untuk rafting sendiri kami memiliki tiga pilihan trip rafting yakni short, medium, dan long trip dengan durasi, jarak dan tarif yang berbeda. Kisaran harga mulai dari Rp185.000 hingga Rp400.000, sudah termasuk guide, rescue, makan, asuransi, hingga dokumentasi,” ujar Heru saat diwawancarai pada Sabtu (24/5/2025).
Tak hanya rafting, Bale Bambu juga menawarkan wahana outdoor lain seperti paintball, Fun Offroad, camping ground, hingga program character dan capacity building.
Selain itu, hal menariknya saat musim kemarau dan debit air rendah, Bale Bambu menyediakan opsi wahana lain yakni River Tubing. Hal ini membuktikan kesiapan pengelola dalam mengantisipasi perubahan kondisi alam yang kerap berubah.
“Kami juga siapkan River Tubing sebagai alternatif di musim kemarau saat debit air surut. River Tubing sendiri secara sistem dan SOP sama persis dengan arung jeram, namun yang membedakan hanya media yang digunakan. Kalau arung jeram itu menggunakan perahu karet, sedangkan kalau River Tubing hanya menggunakan ban bulat saja, ” jelasnya.
Perihal standar keamanan, pengunjung tak perlu khawatir karena Tim Pengelola dari Bale Bambu Adventure ini sudah memiliki Standar Operasional Prosedur yang pastinya bertujuan untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan bagi pengunjung.
Terlebih arung jeram dilakukan di sungai alami yang hulunya berasal dari Gunung Patuha dan Gunung Tilu, menjadikan pengawasan debit air menjadi perhatian serius dari pihak pengelola.
“Kami mengedepankan SOP keselamatan dengan menerapkan Riveraning System. Di mana setiap pengarungan akan didampingi oleh Tim Guide, ada Tim Rescue Air yang ikut dari start hingga finish, serta Tim Rescue Darat yang memantau kondisi cuaca dan debit air dari hulu,” ujarnya.
Dari segi waktu kunjungan, bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman arung jeram dengan adrenalin terbaik, pengelola menyarankan datang saat musim hujan di pagi hari.
Karena berbekal pengalaman beberapa tahun ke belakang para tim di lapangan mencermati bahwasanya turun hujan dan debit air membesar itu biasanya terjadi pada sore hari.
“Perlu dipahami bahwa sungai yang kita gunakan adalah sungai alami, jadi arung jeram itu paling enak dilakukan di musim hujan, dalam artian kita bukan hebat dengan kondisi debit air besar, tapi itu memang kondisional dari sungai yang digunakan. Dan semisal di musim hujan yang cukup intens itu biasanya kita menyarankan untuk dilakukan dibawah jam 12 siang, karena biasanya debit air mulai naik di sore hari,” jelasnya.
Keberadaan Bale Bambu Adventure juga membawa dampak positif bagi warga lokal. Sekitar 70 persen tenaga kerjanya berasal dari masyarakat sekitar sungai.
Alasannya karena mereka lebih memahami kondisi alam dan sungai, juga mereka telah dilatih dan diedukasi pengetahuan tentang sungai, sekaligus untuk menjaga kelestariannya sehingga tetap bersih terawat dan bebas limbah.
Banyak wisatawan berkunjung karena penasaran dan ingin merasakan experience arung jeram secara langsung setelah melihat melalui unggahan di media sosial. Seperti salah satunya pengunjung asal Garut, Hilman (37).
“Awalnya saya penasaran lihat dari FYP di media sosial. Setelah datang langsung, ternyata melebihi ekspektasi, standar keamanan sangat diperhatikan, kenyamanan sudah pasti didapatkan, guide ramah dan menyenangkan, sepanjang sungai penuh pemandangan, penuh tantangan, dan yang pasti bikin ketagihan,” kata Hilman saat diwawancarai.
Sebagai penutup, Hilman menyampaikan harapannya agar pengelola terus meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan agar tetap mendapat kepercayaan dan terus berkembang.
“Pelayanan dan kemanan sudah sangat baik, tapi jangan cepat puas, dalam artian terus tingkatkan lagi, tetap jaga kepercayaan pengunjung dan terus berinovasi,” pesannya.
Bale Bambu Adventure hadir bukan sekadar tempat wisata, tapi juga wujud sinergi antara wisata penuh tantangan, keindahan alam, dan kesadaran akan pelestarian lingkungan.















