Gambar ilustrasi
JURNALPOSMEDIA.COM–Kebanyakan dari mahasiswa saat ini menyandang gelar “anak kost” dan kebanyakan dari anak kost sering kali mengalami masalah klasik yaitu kehabisan uang saku di akhir bulan alias kantong kering. Kali ini Jurnalposmedia, bakalan kasih solusi untuk anak kost tentang bagaimana caranya mengatur uang saku agar tidak mengalami kesusahan di akhir bulan.
Menurut Dosen Keuangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Bandung, Setya Mulyana, kebanyakan dari mahasiswa yang menyandang gelar anak kost saat ini belum bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. “Kalo mau kita klasifikasi kebutuhan ada batasnya kok, yang tidak terbatas itu keinginan,” ungkapnya.
Keinginan yang tidak ada batasnya menyebabkan uang saku kita menipis, “Padahal orangtua memberi uang saku untuk memenuhi kebutuhan kita, dihitungnya kebutuhan yang sesungguhnya jumlah terbatas, tetapi realisasinya keinginan bisa jadi tidak terbatas dan keinginan pun tidak sesuai budget yang ada,” tambah Setya.
Jadi yang pertama, kita harus membuat skala prioritas setiap awal bulan, biasanya awal bulan itu waktunya anak kost buat “gajian” sebagian besar langsung ke Mall untuk shopping atau belanja bulanan. Nah, belilah terlebih dahulu barang-barang yang menjadi kebutuhan kita. Jadi kita bisa tahu berapa sisa jatah uang bulanan, kemudian sisanya itu dapat dipakai untuk biaya sehari-hari seperti makan, ongkos dan jangan lupa sisihkan uang kalian untuk ditabung.
Bagaimana caranya bisa menabung? Padahal jatah perhari saja sudah mepet! Biasanya komentar itu sering terdengar dari para anak kost, “Kalian memang harus sedikit lebih mengencangkan ikat pinggang untuk bisa menabung. Jangan pikirkan waktu sekarang, tapi coba pikirkan manfaatnya di waktu-waktu berikut,” tutur Setya.
Selain menabung, bisa juga berwirausaha kecil-kecilan untuk menambah pendapatan dan pemasukan kita. Setya juga menyarankan para mahasiswa khususnya untuk anak kost agar bisa menjadi entrepreneur muda. Menurutnya, tanpa kita sadari di sekililing kampus banyak peluang usaha yang bisa dimanfaatkan oleh kita untuk mendapatkan penghasilan selain dari orangtua kita.