Pelita kian meredup
Seakan berkata tentang fakta yang tertutup
Membiarkan bau bangkai terhirup
Sebab angin meniup
Apapun makhluk hidup
Seorang gadis ayu terbujur kaku
Terhimpit kayu kering
Ada sungai merah disekitarnya
Beserta luka yang membengkak
Membuatnya sayu tak bersinar
Rupanya tragedi tengah malam terjadi
Gadis (s)ayu ini berusaha melindungi haknya
Rupanya musuh lebih kuat
Ia mengambil nyawa si gadis! Membiarkan jasadnya seenak jidat
Kemudian merampas hak milik si gadis
Malangnya nasib ia
Semula ayu menjadi sayu
Malangnya nasib ia
Kematiannya tak ada yang tahu
Penulis merupakan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syari’ ah UIN Bandung