JURNALPOSMEDIA.COM— Organisasi Arcanum Hobbies bekerjasama dengan komunitas Pemantik (Pemuda Anti Korupsi) Bandung menggelar workshop bertajuk Social Media for Social Good yang berlangsung selama dua hari, yakni 16-17 Februari 2019, di Lo.Ka.Si Coffee and Space Jalan Ir. H Djuanda No. 92 Kota Bandung.
Workshop yang mengusung tema The Role of Social Media in Fighting Corruption ini dihadiri oleh perwakilan dari komunitas, organisasi dan HIMA dari universitas tertentu yang sebelumnya telah melakukan registrasi,dengan mengundang tiga pembicara yakni Akhyari Hananto, founder dan editor in Chief GNFI, Edy Pang, Desainer danTenaga Ahli Indonesia Baik.id dan Siti Juliantari Rachman, Peneliti dari Indonesian Corruption Watch (ICW).
Menurut Galih Aristo salah satu tim penyelenggara, menjelaskan acara tersebut dilaksanakan sejak 4 tahun terakhir dengan tema dan penyelenggara yang berbeda-beda. Workshop kali ini bertujuan untuk lebih memaksimalkan kampanye di sosial media.
“Tujuan kita untuk melatih teman-teman di Bandung agar lebih memaksimalkan kampanye di sosial media, cara yang efektif, strategi dan mendesain konten disosial media,” Ujarnya kepada Jurnalposmedia, Sabtu (16/2/2019).
Sementara itu, Syaeful Hamdisalah satu kordinator media mengatakan acara ini dilatarbelakangi oleh potensi Indonesia sebagai salah satu pengguna terbesar sosial media. Dengan mengusung tema khusus, yakni isu korupsi yang dapat dibawa oleh anak-anak muda menggunakan sosial media.
“Hampir setengah dari masyarakat kita sudah terkoneksi dengan internet, masyarakatnya sudah terhubung ke media sosial. Karena potensi yang cukup besar, kita ingin teman-teman bisa memanfaatkan sosial media untuk kebaikan.” Ujarnya.
Syaeful berharap ditahun ini masyarakat bisa mengoptimalkan media sosial dengan positif. Dapat menggunakannya dan mengetahui strategi media sosial. “Selain itu, tentunya kami berharap setelah workshop ini, masyarakat dapat memahami isu korupsi, sehingga tidak hanya teman-teman KPK atau ICW saja yang mengerti.” Pungkasnya.
