Fri, 19 April 2024

Aksi Kamisan Bandung: Pelanggaran HAM Menjadi-jadi

Reporter: Dadan Ramdani/Magang | Redaktur: Reta Amaliyah Shafitri | Dibaca 288 kali

Thu, 8 February 2018
Sejumlah pegiat Aksi Kamisan Bandung pada Aksi Kamisan ke-237 yang menanggapi kekerasan terhadap massa aksi May Day 2018 di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro No 22, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (3/5/2018). (Alya Hamidatul Sida/Kontributor)

JURNALPOSMEDIA.COM–Sejumlah pegiat Aksi Kamisan Bandung kembali menggelar kegiatan orasi terbuka di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Citarum, Kota Bandung, Kamis (08/02/2018). Aksi kamisan ke-227 ini mengangkat tema besar ‘Rezim Represi, Pelanggaran HAM Menjadi-Jadi’ dan diikuti dengan antusias oleh sejumlah aktivis yang meliputi pemuda bahkan anak usia remaja.

Menurut salah seorang orator Dani,  maksud dari tema yang diusung dapat dilihat dari keadaan sosial saat ini, di mana rezim Jokowi justru menguatkan legitimasi kekerasan negara terhadap sipil. Hal tersebut sebagaimana militer telah kembali masuk ke lingkungan sipil serta ruang kebebasan berpendapat.

“Ruang-ruang kebebasan untuk berpendapat maupun ruang kebebasan berekspresi itu harus dijamin, tidak ada lagi kekerasan, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dulu harus diselesaikan dan jangan sampai ada lagi pelanggaran HAM untuk masa depan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, salah satu pegiat aksi kamisan yang masih duduk dibangku SMA Aulia, menyampaikan antusiasme serta kritiknya terhadap pemerintah. Ia berharap pemerintah bijak dalam membuat keputusan untuk menghakimi rakyatnya. Selain itu, supaya pemerintah lebih respect terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments