Fri, 31 October 2025

Aher : “Berikan Hak Hidup Untuk Rohingya”

Reporter: Dini Fitrianti | Redaktur: Monica Deasy Deria | Dibaca 930 kali

Sat, 9 September 2017
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, sedang melakukan orasi dalam aksi “Jabar Peduli Rohingya” di Gedung Sate, Jalan Ponegoro, Kota Bandung, Jumat (8/9/2017). (Jurnalposmedia/ Dini Fitrianti)
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, sedang melakukan orasi dalam aksi “Jabar Peduli Rohingya” di Gedung Sate, Jalan Ponegoro, Kota Bandung, Jumat (8/9/2017). (Jurnalposmedia/ Dini Fitrianti)

Pemerintah Kota Bandung bekerjasama dengan Bank BJB Jawa Barat menggelar aksi solidaritas “Jabar Peduli Rohingya” untuk membantu warga Rohingya. Hingga saat ini donasi yang terkumpul sebesar Rp 2.002.678.573, Jumat (8/9/2017). Bagi masyarakat Jawa Barat yang ingin medonasikan sebagain hartanya bisa melalui rekening Bank BJB atas nama Jabar Peduli dengan nomor rekening 2345678910001.

Aksi yang digelar di depan Gedung Sate, Jumat (8/9/2017) dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama dengan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Provinsi Jawa Barat, Ketua dan para anggota Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Jawa Barat, dan ormas-ormas seperti Pemuda Pancasila, Angkatan Muda Siliwangi, dan Forum Ormas Islam Jawa Barat.

“Kita di sini untuk satu tujuan menjadi bagian dari tujuan terpenting kebangsaan kita termasuk tujuan terpenting kemerdekaan kita yang termasuk dalam konstitusi UUD 1945 yaitu hadirnya bangsa-bangsa dunia yang bebas dari penjajahan. Kita lawan penjajahan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan,” ujar Aher dalam orasinya.

Aher juga mengatakan di beberapa belahan dunia ternyata masih banyak kedzaliman, masih ada penjajahan di dunia maju, di dunia IT dan di dunia ilmu pengetahuan, warga dunia tersebut ialah masyarakat Rohingya. Indonesia harus bersyukur sebagai bangsa yang selalu maju dalam kepeloporan untuk urusan penjajahan dan untuk urusan perdamaian bangsa-bangsa.

“Pernahkah kita absen sebagai bangsa untuk mengirim tentara dan kepolisian kita untuk mengamankan bangsa-bangsa yang sedang bertikai? Di mana ada kasus dunia selalu bangsa ini pergi untuk menjadi pelopor mengharmoniskan bangsa-bangsa,” kata Aher.

Di akhir orasinya Aher berharap agar masyarakat Rohingya terbebas dari kekerasan dan diberikan hak hidup untuk masayarakat Rohingya karena bumi ini diciptakan untuk seluruh umat manusia. Tidak ada manusia yang berhak untuk memonopoli kepemilikan dari suatu bangsa.

“Kita berkumpul disini utuk menyuarakan hati nurani kita, masyarakat Jawa Barat bagian dari masyarakat Indonesia, bagian dari NKRI yang tak terpisahkan untuk menyuarakan hati nurani kita, berikan kedamaian dan hentikan kekerasan untuk bangsa-bangsa Rohingya, berikan hak hidup mereka, bumi ini Tuhan ciptakan untuk seluruh umat manusia, bumi ini milik semua manusia.” tutup Aher.

Bagikan :

Rekomendasi

Menilik Indikator Penilaian Skor Ujian serta Masa Aktif Sertifikat Kursus TOEFA dan TOEFL JURNALPOSMEDIA.COM – Sejalan dengan kegiatan persiapan ujian Test of English for Academics (TOEFA) dan Test of English Foreign Language (TOEFL) yang di adakan oleh Language Center (LC) UIN Bandung, terdapat beberapa indikator penilaian skor ujian serta masa aktif sertifikat kursus bagi mahasiswa. Ketua LC UIN Bandung Abdul Kodir turut menjelaskan, berkenaan dengan skor nilai, setiap tahunnya akan ada beberapa perubahan kebijakan. Hal ini dipicu karena adanya cetakan baru buku Pedoman Akademik di setiap tahunnya. “Jadi kita hanya memberikan keterangan bahwa anda skornya sekian. Nanti umpan-umpannya skornya berlaku atau tidak atau misalkan kurang, maka ya, harus ujian lagi dan kalau mau ujian lagi anda gausah dari ulang harus kursus lagi,” ungkapnya kepada Jurnalposmedia, Rabu (27/7/2022). Skor dan Keuntungan yang Didapat Abdul Kodir kembali menjelaskan, mengenai minimal skor yang diraih oleh setiap mahasiswa itu berbeda-beda, hal ini bergantung pada kebijakan Fakultas dan Program Studi Prodi nya masing-masing. Sementara indikator dan standar penilaiannya dinilai dari listening, reading, dan vocabulary. “Untuk vocabulary nya kita itu ingin mahasiswa UIN itu paham dan mengenal vocab-vocab dengan istilah yang dekat dengan keislaman jadi nanti ada kaya English for islamic student jadi nanti ada vocab yang nanti dekat dengan kajian-kajian keislaman,” ungkapnya. Beralih dari tes tersebut, Abdul kembali menuturkan, para mahasiswa yang mengikuti tes dan kursus keterampilan berbahasa nantinya akan mendapatkan keuntungan berupa sertifikat kursus. “Masa aktif sertifikat tes TOEFL dan TOEFA ini hanya dua tahun, jika sudah lebih dari dua tahun maka harus tes lagi agar mendapatkan skor TOEFL yang terbaru dan sertifikatnya aktif. Sedangkan sertifikat kursus keterampilan berbahasa bisa aktif seumur hidup,” jelasnya. Tanggapan Mahasiswa Terkait Tes TOEFL dan TOEFA Kursus bahasa yang berujung dengan ujian TOAFL dan TOEFA, sebagai syarat kelulusan ini banyak mendapatkan apresiasi dari mahasiswa yang semangat untuk mengikuti kursus tersebut. Mahasiswi jurusan Ilmu Al-Qur’an Tafsir (IAT), Destiana Rosyidah sangat mengapresiasi kegiatan ini. Desti juga tidak sungkan mengeluarkan kritik dan sarannya untuk program ini. “Hanya saja sertifikat yang nantinya keluar setelah ujian itu hanya bisa di pakai di kampus saja, tidak bisa di pakai untuk kepentingan di luar kampus, semisal untuk melamar beasiswa atau pekerjaan yang membutuhkan sertifikat serupa,” ungkapnya. Ia juga berharap agar dosen pembimbing kursus mulai memperhatikan kegiatan belajar mengajar (KBM) mahasiswa nya agar mendapatkan hasil maksimal dalam ujiannya. Karena masih banyak dosen pembimbing yang kurang memperhatikan KBM kursusnya. “Tidak semua dosen pembimbing kursus peduli pada mahasiswa kursusnya. Yah
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments