Thu, 13 November 2025

Karate Jadi Mesin Ekonomi Baru, Kejuaraan Internasional di Tangerang Selatan Sukses Gaet Ribuan Orang

Reporter: Nadwa Dwi Nurcahyo | Redaktur: Putri Maharani Kristiana | Dibaca 1086 kali

Tue, 5 August 2025
(Sumber Foto : inilahtangsel.com)

JURNALPOSMEDIA.COM – Ajang akbar “6th Asia Pacific Hayashi-Ha Shitoryukai International Karate Championship” telah usai pada Minggu, 3 Agustus 2025. Namun, kemenangan sesungguhnya bukan hanya soal siapa yang membawa pulang medali, melainkan juga untuk geliat ekonomi dan pariwisata Kota Tangerang Selatan.

Mendatangkan sekitar 1.000 karateka dari 12 negara yang terdiri dari 8 negara peserta dan 4 negara peninjau, acara ini sukses membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi mesin baru untuk pariwisata lokal.

Pendiri Gabdika Hayashi-ha Shitoryukai Indonesia, Shihan Markus Basuki mengungkapkan adanya tujuan dan harapan dibalik kejuaraan ini yaitu menunjukkan bahwa sebuah event olahraga bisa memberi dampak lebih luas.

“Tentu prestasi adalah tujuan utama, tapi kami melihat lebih jauh dari itu. Karate itu bukan cuma soal fisik, tapi soal membangun karakter, disiplin, dan kehormatan. Jadi, kami ingin meningkatkan gairah pariwisata, khususnya di Kota Tangsel (Tangerang Selatan) yang memang sedang menggaungkan sport-tourism,” ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Santika Teras Kota, Bumi Serpong Damai (BSD), pada Kamis (31/07/2025).

Ia juga menambahkan bahwa alasan dipilihnya lokasi ini karena ingin meningkatkan gairah pariwisata khususnya di Kota Tangerang Selatan.

“Ketika ribuan orang datang ke Tangsel, mereka tidak hanya bertanding. Mereka menginap di hotel, makan di restoran, berbelanja di mal ini. Inilah yang kami sebut sport-tourism. Jadi, kami ingin meningkatkan gairah pariwisata,” tambahnya.

Salah seorang atlet dari Malaysia, Girvan mengungkapkan bahwa ia merasakan langsung atmosfer positif ini dan bisa meningkatkan kemampuannya.

“Suasananya sangat memacu adrenalin, itu yang pertama. Bertanding dengan sorakan penonton dari berbagai lantai mal itu pengalaman unik. Dari sisi teknis, bertanding dengan atlet dari berbagai negara benar-benar meningkatkan kemampuan dan pemahaman strategi saya,” ungkapnya saat diwawancarai pada Minggu (03/08/2025).

Daya tarik acara ini juga terbukti mampu mengundang tim-tim kuat dari luar daerah. Contohnya, kontingen Inkanas Jakarta Selatan yang datang dan berhasil menjadi Juara Umum di kategori Open Tournament. Mereka adalah bukti nyata adanya pergerakan “turis olahraga” domestik.

Salah seorang pelatih yang turut mengirimkan timnya, Abdul mengungkapkan bahwa pada ajang ini turut menyampaikan kegembiraan dan menurutnya ajang ini dapat menjadi tolak ukur pembinaan yang membanggakan, serta sebuah kemenangan untuk para atlet di arena, dan kemenangan untuk masyarakat di luar arena.

“Ajang ini menjadi tolak ukur pembinaan yang sangat penting dan membanggakan. Di sini mental anak-anak benar-benar diuji. Mereka tidak lagi melawan teman yang biasa mereka temui di kejuaraan daerah. Mereka melawan atlet dengan postur, teknik, dan strategi yang benar-benar asing,” ungkapnya.

Salah seorang karateka peraih medali perak yang berasal dari Kabupaten Tangerang, Hasan turut menceritakan tingginya persaingan pada ajang bergengsi ini.

“Bagi saya pribadi, ini adalah pembuktian sekaligus pengalaman yang tak ternilai. Ini meningkatkan jam terbang dan pengalaman saya sebagai atlet secara signifikan,” ucapnya.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments