JURNALPOSMEDIA.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Seni Lukis dan Kaligrafi (LSLK) UIN Bandung menggelar pameran bertajuk “BARTA 26” yang resmi dibuka pada Jumat (15/5/2020). Penyelenggara menampilkan karya lukis berkonsep realis, serta kaligrafi yang dikutip dari ayat-ayat Al-Qur’an tentang virus. Pameran berlangsung hingga Minggu (17/5/2020), secara online via Instagram @lslk_bandung.
“BARTA adalah nama angkatan kita yang diberikan oleh senior, sedangkan 26 artinya angkatan ke-26,” tutur Ketua Pelaksana Pameran, Afaaq Nur saat dihubungi Jurnalposmedia melalui Direct Message (DM) Instagram, tepat di hari pembukaan BARTA 26.
Menurut pria yang kerap disapa Beta itu, pembuatan karya dibagi menjadi dua kategori. Karya lukis dibuat oleh 15 anggota angkatan ke-26 LSLK, sedangkan kaligrafi dibuat oleh para pengurus beserta demisionernya. Berbeda dari tahun sebelumnya, ia menuturkan pameran online ini pertama kalinya diselengarakan oleh LSLK.
Beta merasa hal itu membuat penyampaian kesan dan pesan dari karya seni terasa berbeda. Sedangkan dalam pameran normal, sensasi pengalaman berseni terasa total karena terlibat ruang dan waktu. Begitupun dengan media yang digunakan untuk pameran ini, ia berpendapat wahana online sudah menjadi kebutuhan manusia dalam memperoleh informasi.
“Sampai info yang tidak penting pun kita konsumsi, seperti gosip yang berlebihan dan perpolitikan yang kotor. Jika dalam politik itu kotor, maka senilah yang membersihkannya,” katanya. Maka dari itu, menurutnya pameran BARTA 26 menjadi momentum bagi netizen untuk mengonsumsi hal positif yang dinikmati melalui muatan seni.
Pameran tersebut berupaya menyampaikan pesan sederhana, yakni memperkenalkan LSLK dan mengajak masyarakat untuk bebas dari karantina. Beta menekankan makna bebas itu dalam hal berpikir, berkreasi, dan berseni. Selebihnya, pameran ini menjadi ajang untuk membincangkan seni di tengah pandemi yang sedang terjadi.
Sementara itu, Ketua Umum LSLK masa ekspresi 2019-2020, Hilaludzikri atau biasa disapa Kewok mengungkapkan BARTA 26 merupakan ajang ekspresi diri bagi angkatan baru dan wadah menuangkan karya. Selain itu, sebagai pengesahan atau pembaiatan terhadap angkatan baru supaya mendapat legalisasi khusus menjadi anggota resmi.
“Biasanya dalam pengesahan anggota baru akan diberi syal dan kemeja LSLK. Namun tahun ini pembaitan dilakukan secara online dan tidak biasa. Konsepan itulah yang kami jadikan daya tarik supaya menjadi pembeda dari sebelumnya,” ungkapnya kepada Jurnalposmedia, Sabtu (16/5/2020).
Ia berharap diadakannya pameran ini dapat membuat LSLK tetap eksis dan mem-booming pada jalurnya. Adapun secara umum, Kewok berpesan bahwa dalam karya tedapat motivasi atau dorongan tinggi. Setiap orang memiliki suatu hal yang dapat diekspresikan, baik itu lewat karya seni lukis, kaligrafi, ataupun lainnya.
“Jangan lelah mengekspresikan diri, jangan lelah berkesenian, dan jangan lelah berkarya,” pungkasnya.
Lomba Lukis dan Kaligrafi
Afaaq Nur mengatakan terdata peserta lomba berjumlah 46 orang, dengan rincian 31 peserta lomba kaligrafi dan 15 orang peserta lomba lukis. Pengunjung juga dapat melihat karya-karya peserta di fitur story Instagram @lslk_bandung.
Berikut teknis perlombaan:
- Pendaftaran (8-12 Mei 2020)
- Pengumpulan Karya (14 Mei 2020)
- Mulai Penjurian (15 Mei 2020)
- Pembabakan Lomba dan Pengumuman Semi Final (16 Mei 2020)
- Pengumuman Pemenang Lomba (17 Mei 2020)
Jadwal Pameran Online LSLK “BARTA 26”
- Jum’at (15/5/2020) Pembukaan dan Pameran Seni Lukis
- Sabtu (16/5/2020) Pameran Kaligrafi
- Minggu (17/5/2020) Ceremonial, Pengesahan Anggota Baru
