JURNALPOSMEDIA.COM – Setelah pelaksanaan orientasi mahasiswa di tingkat universitas dan fakultas telah usai September lalu. Orientasi di tingkat jurusan belum juga dapat dipastikan pelaksanaanya, ini terjadi karena imbas dari diterapkannya pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19.
Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para ketua himpunan ditiap jurusan. Salah satunya Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Studi Agama-Agama (SAA), Syihabuddin Safiq Almufid. Ia mencemaskan jika orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) di jurusan dilaksanakan secara daring, maka esensi yang dimaksud tidak akan tersampaikan dengan baik.
“Ospek jurusan memiliki banyak hal yang menjadi nilai penting untuk para mahasiswa baru. Memang, sejauh ini saya rasa lebih efektif jika pelaksanaannya dilakukan melalui tatap muka langsung. Agar emosional kekeluargaan dan nilai-nilai pembangunan mental serta intelektual lebih terasa,” ungkapnya melalui pesan Whatsapp, Selasa, (29/9/2020).
Menurutnya, ospek jurusan memiliki ciri khas tersendiri di masing-masing jurusan dan perlu untuk dipertahankan,“Maka dari itu, diperlukan formulasi yang dapat menyampaikan bobot esensi dari (ospek jurusan) Studi Agama-Agama itu sendiri. Meskipun pelaksanannya mungkin harus dilakukan melalui daring,” tambahnya.
Syihab melanjutkan, bahwa ada kemungkinan pelaksananaan ospek jurusan SAA akan diundur hingga semester genap pada 2021.
Berbeda dengan Syihab, Ketua HMJ Teknik Elektro, Asep Khoerudin memaparkan bahwa pelaksanaan ospek jurusan Teknik Elektro akan dilaksanakan sepenuhnya melalui daring pada tahun ini.
Ospek jurusan dengan nama Mata Soldier (Matsol) ini tetap dilaksanakan atas dasar pentingnya pengenalan jurusan secara luas. Pelatihan softskill juga akan melengkapi acara ospek jurusan Teknik Elektro nanti.
“Di tengah pandemi seperti ini, pihak HMJ tidak bisa seenaknya dalam menyelenggarakan ospek jurusan, yang nantinya akan menyulitkan mahasiswa baru. Jadi, kami mengambil jalan terbaik untuk kebaikan bersama,” ungkapnya.
Keputusan ini pun telah mendapat dukungan penuh dari demisioner dan alumni, “Mereka (demisioner dan alumni) menyerahkan dan mendukung sepenuhnya kepada pihak HMJ, apapun konsep yang dilaksanakan pada matsol sekarang,” tambahnya.
Ketua Umum HMJ Manajemen Keuangan Syariah (MKS), Mochammad Fadli Altamizi justru mengungkapkan bahwa pengurus HMJ MKS belum membahas serius terkait ospek jurusan. Ini dikarenakan belum dilakukannya pelantikan kepengurusan yang baru, serta situasi pandemi Covid-19.
“Dikarenakan pandemi, dan kepengurusan juga belum dilakukan pelantikan. Jadi pembahasan intens mengenai ospek jurusan belum ada,” ucapnya, Minggu, (27/9/2020).
Sama seperti ketua HMJ lainnya, Fadli juga mengkhawatirkan pelaksanaan ospek jurusan mereka untuk tahun ini, “Biasanya, pelaksanaan ospek jurusan (kami) dilaksanakan pada semester 1 dan bersifat semi-outdoor. Dikarenakan pandemi Covid-19, jadi memang perlu dikonsep ulang,” jelasnya.
Fadli berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera usai dan kegiatan organisasi kampus dapat berjalan sesuai yang direncanakan. “Jika tidak ada opsi lain yang terbaik untuk seluruh pihak, bisa memungkinkan pelaksanaan ospek jurusan (kami) dilaksanakan secara daring,” tutupnya.