JURNALPOSMEDIA.COM – Tim Badminton UIN Sunan Ampel Surabaya raih juara umum Sunan Gunung Djati Super Championship (SSC) (PTKIN) Nasional di Gor Badminton Kampus I, UIN Bandung, Jumat (6/12/2024). UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) berhasil membawa pulang 12 mendali dalam pertandingan SSC ini.
Dalam pengumuman para pemenang SSC, UINSA berhasil menjadi juara 1 hampir di setiap kategori pertandingan. Juara 1 tunggal mahasiswa putra, putri dan ganda mahasiswa campuran. Juara 2 ganda mahasiswa putra serta juara 3 tunggal mahasiswa putra dan putri, ganda mahasiswa putra serta ganda mahasiswa campuran.
Terdapat 4 kategori yang dipertandingkan yakni tunggal mahasiswa putra dan putri, ganda mahasiswa putra serta ganda mahasiswa campuran.
Berdasarkan pengumuman di hari terakhir, pertandingan sekaligus hari terakhir penyelenggaraan SSC, para pemenang mendapatkan mendali, setifikat, papan juara yang berisi nominal uang beserta uang dan menchandise dari sponsor. Para pemenang mendapatkan nominal uang yang berbeda, juara 1 mendapatkan uang sebesar Rp2 juta, juara 2 sebesar Rp1,5 juta dan juara 3 sebesar Rp1 juta.
SSC sendiri merupakan suatu ajang pertandingan badminton sekaligus silaturahmi antar PTKIN Nasional sebanyak 9 PTKIN ikut serta bertanding selama tiga hari. Pertandingan ini dimulai dari tanggal 4–6 Desember 2024. Pertama kalinya diselenggarakan SSC UIN Sunan Ampel Surabaya dapat menjadi juara umum dengan delegasi atlet badminton sebanyak 15 orang.
Ketua Pelaksana SSC, Alya Nurhalimah menyatakan pendapat atas diraihnya juara umum oleh UINSA membuatnya kagum.
“Pastinya saya kagum ternyata di UIN Surabaya banyak banget atlet-atlet yang berprestasi, apalagi terrnyata mereka memang sudah berlatih badminton dari kecil, jadi bisa hebat-hebat seperti itu,” tuturnya saat diwawancarai Jurnalposmedia, Jumat (6/12/2024).
Atlet Badminton UIN Sunan Ampel Surabaya, Ellena Manaby Yullyana mengatakan, dirinya sendiri telah mempersiapkan untuk pertandingan ini dengan matang dan lawan terberat yang ia hadapi adalah temannya sendiri dan UIN Bandung sebagai tuan rumah.
“Persiapan itu dari satu bulan, satu hari itu dua kali latihan, kecuali hari rabu dan sabtu itu nggak latihan atau hari sabtunya latihan tapi cuma sekali dan lari aja dan selama pertandingan di SSC lawan terberat teman saya sendiri saat 8 besar dan UIN Bandung karena atletnya juga banyak,” katanya.
Selain itu, atlet UIN Sunan Ampel Surabaya lainnya, Natiqotul Wardah Filkaromah mengungkapkan perasaan bersyukurnya sebab ia dan tim dapat meraih juara umum dalam pertandingan SSC serta UIN Bandung menjalin silaturahmi yang tidak terbatas.
“Happy banget, seneng, dan bersyukur banget sudah jauh-jauh dari Surabaya datang ke Bandung untuk silaturahmi ikut pertandingan dan bonusnya dapat juara, UIN Bandung menjalin silaturahmi tidak terbatas,” ungkapnya.
