JURNALPOSMEDIA.COM – Dewan Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Dema FDK) selenggarakan Seminar Nasional Kewirausahaan di Gedung Abdjan Soelaeman, Rabu (8/5/2024). Berbagai kiat dan motivasi wirausaha disampaikan pada mahasiswa.
Seminar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Fidkom Fest 5.0. Bertujuan memberi pengetahuan seputar manajemen wirausaha, seminar ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tujuh jurusan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Dewan Mahasiswa (Dema), dekan, dosen, pemateri dan masyarakat UIN Bandung.
Dalam wawancara dengan tim Jurnalposmedia, salah satu pemateri dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan menyatakan pentingnya pemanfaatan teknologi terhadap bidang wirausaha.
“Penting sekali. Saat ini digitalisasi bisa mudah didapatkan, smartphone sudah ada di tangan, bahkan anak kecil pintar belanja online. Kita jangan jadi user, tapi harus jadi pelaku (usaha),” jelasnya, Rabu (8/5/2024).
Sahrul juga menyampaikan pesan bagi calon wirausahawan muda di era penuh tantangan.
“Era sekarang bukan era yang mudah, era yang penuh tantangan. Kita bukan hanya bersaing dengan manusia tetapi dengan mesin, tentu perlu kreativitas dan inovasi di atas rata–rata. Saya harap mahasiswa UIN mempunyai keunggulan dan kemanfaatan bagi orang banyak,” ucapnya.
Steering Committee (SC) Fidkom Fest, Muhammad Rizky menjelaskan bahwa seminar ini merupakan salah satu program kerja Departemen Ekonomi Kreatif dan Departemen Minat Bakat dalam upaya berbagi ilmu wirausaha bagi mahasiswa.
“Seminar saat momen pembukaan Fidkom Fest tidak ada maksud lain selain supaya masyarakat lebih melek dengan apa yang terjadi di kehidupan serta berbagi ilmu-ilmu tentang bagaimana mengelola wirausaha dari relasi ke pengetahuan,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Gilbran Pahlepi beranggapan bahwaseminar ini hadir sebagai kesempatan besar untuk mendapatkan wawasan baru, terutama dalam merintis wirausaha di usia dini.
“Sebagai mahasiswa semester enam yang akan terjun ke masyarakat dan akan berwirausaha kita juga harus bisa manajemen waktu. Saya ingin meneruskan bisnis, membuka lapangan pekerjaan dan hidup sejahtera,” tukasnya.