Thu, 30 October 2025

Produktivitas Dema FDK 2023/2024 Capai 85%, Apresiasi dan Evaluasi Mengiringi Penutupan Masa Kepengurusan

Reporter: MALIKA SHAFA NUR FADIYA | Redaktur: KHOIRUNNISA FEBRIANI SOFWAN | Dibaca 318 kali

Mon, 14 July 2025
(Sumber foto: Freepik)

JURNALPOSMEDIA.COM – Kepengurusan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Dema FDK) periode 2023/2024 resmi ditutup dalam agenda Musyawarah Tingkat Tinggi (Musti) yang digelar Kamis, 10 Juli 2025. Meskipun hanya berlangsung selama setengah periode, Dema FDK berhasil mencatatkan capaian produktivitas hingga 85 persen dari visi dan misi yang diresmikan di awal kepengurusan.

Ketua Dema FDK 2023/2024, Alfin Muhammad Rizky, menyampaikan bahwa meskipun masa jabatan yang dijalani lebih singkat dari seharusnya, sebagian besar program telah terlaksana.

“Alhamdulillah bisa saya katakan 80 persen bisa tercapai. Bahkan tadi juga dari para musyawirin yang hadir mengapresiasi Dema FDK periode kali ini,” ungkapnya.

Capaian produktivitas itu diperkuat oleh Sekretaris Umum II Dema, Vina Khoerunnisa, yang menyebut angka realisasi berada di kisaran 85 persen.

“Masih kurang dalam hal komunikasi antar pengurus dan kurangnya keseimbangan dalam pengelolaan personel. Tapi secara keseluruhan, misi kabinet progresif ini terealisasi cukup baik,” ucapnya.

Komitmen Transparansi dan Harapan Digitalisasi

Isu transparansi menjadi salah satu sorotan penting dalam forum Musti. Dema FDK mengklaim telah berupaya menjaga transparansi melalui laporan terbuka dan penyebaran informasi di media sosial.

“Semua bukti keuangan kami tampilkan, bahkan secara fisik dan dokumentasi foto pun ada,” kata Alfin.

Namun demikian, Ketua Sema periode sebelumnya, Bagas Maulana Pangestu, menilai bahwa akses transparansi seharusnya diperluas secara digital. Ia menyarankan agar laporan-laporan keuangan dan kegiatan Dema dapat diakses secara daring agar seluruh mahasiswa FDK dapat ikut mengawasi.

“Transparansi anggaran dan laporan pertanggungjawaban Dema FDK hingga kini belum terdigitalisasi. Sebaiknya ke depan sistem ini dibuat digital agar seluruh mahasiswa, khususnya di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dapat mengakses dan mengkritisi anggaran, sekretariatan, hingga program kerja Dema,” ujarnya.

Dampak Langsung ke Mahasiswa: Belajar, Terlibat, dan Bertumbuh

Produktivitas Dema FDK tidak hanya sekadar angka. Capaian 85 persen ini turut berdampak langsung kepada mahasiswa FDK, khususnya dalam penyelenggaraan program kerja besar seperti Pemanis Desa dan Fidkomfest.

Salah satu mahasiswa FDK, Shofia Alifah Dewi Utami, mengaku merasakan manfaat nyata saat menjadi bagian dari dua program tersebut.

“Saya cukup terbantu karena bisa belajar mengelola acara besar dan mengenal banyak teman dari berbagai jurusan. Itu membuat saya paham bagaimana acara fakultas berjalan,” ujarnya.

Lebih dari sekadar partisipasi, kehadiran program-program ini menjadi wadah pelatihan manajerial bagi mahasiswa dan media interaksi lintas jurusan. Dema dinilai mampu menciptakan ruang kolaboratif meski terdapat kekurangan dalam hal konsep dan ketepatan waktu.

Harapan Menuju Kepengurusan Selanjutnya

Sebagai penutup, harapan besar disampaikan oleh para pengurus lama kepada generasi berikutnya. Mereka menginginkan regenerasi yang lebih selektif, kolaboratif, dan berintegritas.

“Dema adalah wajah FDK. Kalau wajahnya ingin bersinar, maka isinya pun harus orang-orang terbaik,” tegas Vina.

Sementara itu, Ketua Sema FDK 2025, Hibban Abdul Hadi, menyatakan siap memperkuat sinergi antara Sema, Dema, dan seluruh HMJ.

“Kami ingin membawa wajah legislatif yang lebih progresif, kolaboratif, dan berpihak pada aspirasi mahasiswa,” ungkapnya.

Dengan ditutupnya Musti 2025, tongkat estafet organisasi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi resmi berpindah tangan. Meski belum sempurna, capaian produktivitas 85 persen yang diraih Dema FDK 2023/2024 menjadi bukti kerja kolektif yang layak diapresiasi sekaligus menjadi catatan penting untuk terus diperbaiki ke depan.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments