Sun, 24 November 2024

Polemik Ahok Sebagai Komisaris Utama Pertamina

Reporter: Muhammad Wisnusyah | Redaktur: Nazmi Syahida | Dibaca 224 kali

Sat, 23 November 2019
Sumber Gambar: Instagram @basukibtp

JURNALPOSMEDIA.COM-Beberapa hari yang lalu Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dilantik menjadi Komisaris Utama (Komut) dari PT. Pertamina. Hal yang sangat tidak disangka-sangka tetapi tidak mengejutkan pula. Erick berujar bahwa penunjukan Ahok sebagai Komut Pertamina sudah melalui Tim Penilai Akhir.

Penunjukan tersebut sudah pasti menimbulkan banyak kegaduhan entah dari deretan pejabat negara ataupun masyarakat luas. Seperti yang dikutip dari Detik.com Fadli Zon adalah salah satu dari beberapa pejabat negara yang kurang setuju dengan pelantikan Ahok, Fadli mengutarakan bahwa ia tidak setuju dengan hal tersebut. Alasannya, dikarenakan menurutnya untuk menjadi Komut Pertamina ia haruslah paham dengan dunia perminyakan.

Disisi yang berlawanan, Pengamat BUMN Danang Widoyoko jabatan yang diberikan kepada eks gubernur DKI Jakarta tersebut kurang memberikan keleluasaan. Danang menilai Ahok mempunyai kemampuan lebih dalam urusan eksekutor BUMN cabang perminyakan bukan hanya sekedar pada tingkatan kebijakan saja.

Pelantikan ini tentu saja menjadi sebuah tanda tanya besar di kalangan masyarakat, bagaimana tokoh se-kontroversional Ahok bisa mendapatkan jabatan yang begitu penting di salah satu aset terbesar milik negara? Hal ini juga merupakan sebuah refleksi kedalaman hubungan antara jokowi dan Ahok. Seringkali terlihat jokowi dan Ahok bercengkrama di beberapa kesempatan yang menunjukan bahwa mereka bukan sekedar teman politik.

Namun, semua itu kembali kepada bagaimana Ahok dalam menjalankan amanat nya sebagai Komut Pertamina. Jika memang benar kemampuannya lebih dari cukup dan dapat dibuktikan dalam masa jabatannya, mungkin kedepannya ia akan diberikan jabatan yang lebih besar. Namun sebaliknya, jika ternyata kinerjanya tidak sesuai bisa jadi ada campur tangan petinggi dalam pemberian jabatan kepada Ahok.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments