JURNALPOS – Mahasiswa Baru UIN Bandung tengah melaksanakan Tes Urine dan Kesehatan di Aula Anwar Mussadad, Selasa (09/08/2016). Tes urin dan kesehatan yang telah dilaksanakan dari hari senin kemarin sudah diikuti oleh 1500 mahasiswa, dan jadwal terakhir untuk pelaksanaan tes urin dan kesehatan yaitu pada selasa, (16/08/2016) mendatang.
Poliklinik UIN Bandung bekerja sama dengan Laboratorium Klinik Bio Tamma untuk memeriksa urin dan kesehatan guna mencegah penggunaan obat-obatan terlarang bagi calon mahasiswa baru sebagai persyaratan menjadi mahasiswa UIN Bandung. Tes Urin Narkoba yang dipakai saat ini yaitu jenis Ampetamin, dan membutuhkan waktu 30 menit untuk mendapatkan hasil setelah melakukan tes.
Sementara menurut Manajer Umum Bio Tamma, Andri A. Shi Shidiq mengatakan perkembangan tes urin yang telah terlaksana selama dua hari ini berjalan dengan baik, “Sampai saat ini tidak ada mahasiswa yang dinyatakan positif memakai obat-obatan terlarang, karena memang belum semua mahasiswa yang melakukan tes urin. Semoga tidak ada yang positif,” kata Andri.
Proses pelaksanaan Tes Urin dan Kesehatan Mahasiswa Baru yaitu melakukan pendaftaran di depan Aula Anwar Mussadad, kemudian di berikan formulir dan botol urin, lalu tampung urin dan diserahkan ke bagian processing, setelah itu pemeriksaan kesehatan seperti tes fisik dan buta warna, lanjut keluar hasil untuk pemberkasan.
Mahasiswa yang belum melaksanakan tes urin dan kesehatan sampai jadwal yang telah ditentukan, akan mendapatkan jadwal susulan bersamaan dengan mahasiswa baru ujian mandiri gelombang 2.
Humas UIN Bandung, Saepudin saat ditemui oleh Jurnalpos menjelaskan tentang konsekuensi bagi mahasiswa baru yang dinyatakan positif memakai obat terlarang, “Sanksi bagi pengguna saat hasil tes sudah keluar, jelas yang bersangkutan akan ditindak lanjuti seperti pencopotan sebagai mahasiswa baru atau di keluarkan dari UIN Bandung,” jelas Saepudin, Selasa (09/08/2016).