Fri, 20 December 2024

Pelaksanaan KKN dan Job Training Bersamaan, Kaprodi Jurnal: Terjadi karena kendala teknis

Reporter: Akhmad Arifin / Siti Mariyam | Redaktur: Siti Barkah | Dibaca 362 kali

Tue, 2 August 2022
(Sumber gambar : Instagram UINSGD.OFFICIAL)

JURNALPOSMEDIA.COM- Berdasarkan Surat Edaran Keputusan Rektor UIN Bandung Nomor: B 918/Un.05/1.1/PP.00.9/04/2022, pada tanggal 27 April 2022 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Akademik, diinformasikan bahwa aktivitas akademik secara luring dapat dilakukan pada kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).

Berdasarkan keterangan Ketua Program Studi Jurnalistik, Enjang Muhaemin, sudah dua tahun terakhir pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan job training dilaksanakan bersamaan.

“Hal ini terjadi karena kendala teknis administrasi keuangan,” ungkap Enjang saat diwawancarai Jurnalposmedia, Rabu (27/7/2022).

Historis Alur Kegiatan

Secara historis, kegiatan KKN sendiri dilaksanakan pada semester 7, kemudian job training atau Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) dilakukan di semester 5 memasuki semester 6. Namun karena terkendala teknis administrasi keuangan, KKN pun digeser jadwalnya ke semester 6.

Lebih lanjut, Enjang mengatakan, pelaksanaan KKN serta job training yang dilakukan serentak pada bulan yang sama, tidak hanya dilakukan di UIN Bandung saja.

“Tidak, kebijakan ini berlaku untuk seluruhnya, bahkan seluruh perguruan tinggi yang lain pun sama, sebab semua itu masalah di administratif, makanya terdapat program KKN kolaboratif mandiri yang berasal dari kebijakan pusat,” ungkapnya.

Adapun menurut Enjang, pihak birokrat sedang mensiasati dan mencari solusi agar peristiwa ini tidak terjadi berulang.

“Hal ini segera diselesaikan, ya, oleh para pemegang kebijakan karena sangat merepotkan berbagai pihak mulai dari PPM dan pembimbing job training karena ada mahasiswa yang belum selesai PPMnya sementara mahasiswanya sudah harus ke lokasi KKN,” sahutnya.

Tidak Ada Kepastian Dana

Menurut pengakuan dari salah satu mahasiswi Ilmu Komunikasi Jurnalistik Semester 6 Mawaddah Daniah, kegiatan KKN ini sempat terkendala oleh dana.

“Yang pertama dari diri sendiri, ya. Sempat ngerasa cemas karena bakal bareng-bareng selama 30 hari sama orang baru, kendala lainnya, kebutuhan kelompok ini bener-bener pake duit pribadi alias gak dapet sepersen pun dari kampus,” tuturnya.

Mawaddah pun turut menambahkan jika kegiatan KKN yang dilakukan secara offline ini sangat menyenangkan karena dirinya  dapat bertemu dengan rekan baru.

So far, belum merasakan beban banget sih KKN ini karena dari diri sendiri dan temen-temen juga ngebawa enjoy,” pungkasnya,

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments