Sun, 24 November 2024

Ormas Jawa Barat: Aksi Ini Bukan Perkara Politik

Reporter: Ricky Fatria | Redaktur: Zaira Farah Diba | Dibaca 304 kali

Sat, 22 October 2016
Koordinator Harakah Hadamah Pemuda Persatuan Islam, Dian Hardiana, saat orasi di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro,Bandyng, Jum’at (21/10/2016). Proses hukum terkait penistaan agama terhadap Ahok tidak ada sangkut pautnya dengan Pilkada DKI Jakarta. (Jurnalpos/Ricky Fatria)
Koordinator Harakah Hadamah Pemuda Persatuan Islam, Dian Hardiana, saat orasi di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro,Bandyng, Jum’at (21/10/2016). Proses hukum terkait penistaan agama terhadap Ahok tidak ada sangkut pautnya dengan Pilkada DKI Jakarta. (Jurnalpos/Ricky Fatria)

Jurnalposmedia.com-Terkait proses hukum penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak ada hubungannya dengan Pilkada DKI Jakarta. Perkara tersebut merupakan pelanggaran penistaan agama.Koordinator Harakah Hadamah Pemuda Persis, Dian Hardiana,menegaskan aksi tersebut murni menuntut proses hukum bagi penista agama.

“Aksi ini bukan terkait politik, tapi bentuk kemarahan kami kepada Ahok si penista agama,tegasnya.

 Dian menambahkan kemarahan menurut Umat Muslim bukan dalam bentuk kekerasan dan kericuhan. 

“Inilah bukti keimanan kami, marah kami, bukan dengan kekerasan,ucapnya.

 Menurut Dian, bukti keimanan seseorang adalah ketika marah saat Islam dilecehkan. “Siapapun yang tidak marah saat Islam dihina, maka ia munafik,tambahnya, kepada Jurnalpos, Jum’at (21/10/2016).

Ormas Barisan Kebangkitan Nasional menjelaskan penista agama akan merusak keutuhan NKRI. “Kita yang jadi tuntutan bukan politik, ini merusak NKRI, Ahok harus segera dihukum, jangan dibiarkan bebas begitu saja.” ucap Koordinator Barisan Kebangkitan Nasional (BARKIM).

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments