Sun, 24 November 2024

Omzet Penjual Bendera Di Sekitar Pasar Ujung Berung Menurun

Reporter: Kurniawan Sidiq/Magang | Redaktur: Rais Maulana Ihsan | Dibaca 316 kali

Thu, 13 August 2020
Salah satu pedangan dengan bendera yang dijajakannya di Pasar Ujung Berung, Kota Bandung, Senin (10/8/2020). (Kurniawan Sidiq/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM – Sejumlah pedagang bendera di sekitar Pasar Ujung Berung, Kota Bandung mengeluhkan turunnya omzet penjualan di tahun 2020 akibat dampak dari Covid-19. Salah seorang pedagang, Atikah (65) mengakui jika penjualannya menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Untuk sekarang itu, sehari sekitar 25 Bendera. Jika tahun-tahun sebelumnya sebelum Covid, bisa jual sekitar 50-75 bendera,” ujar Atikah ketika ditemui Jurnalposmedia di lapaknya, Senin (10/8/2020).

Meski sudah berjualan bendera dari 30 tahun silam, Atikah mengatakan untuk omzet tahun ini menurun drastis. Sebelumnya, pendapatan yang ia terima bisa mencapai 1 juta per hari, namun di tahun ini berkurang sampai 50 persen.

“Beda jauh lah dari sebelumnya, taun-taun sebelum corona pendapatan sehari bisa sampai sejuta. Sekarang berkurang sekitar 50-30 persen mah ada lah,” ucap Atikah

Hal senada juga dinyatakan oleh pedagang bendera lainnya yang berjualan di sekitar pasar tersebut, Nono (56), yang sudah berjualan Bendera di Sekitar Pasar Ujung Berung dari tahun 1985.

“Baru buka dari tanggal 5 Agustus, jadi paling banyak terjual baru 10 bendera tapi pernah juga gak kejual sama sekali,” tuturnya

Ia juga mengatakan bahwa omzet penjualannya dari 400 ribu per hari, berkurang hingga setengahnya. “Jika tahun kemarin bisa dapat Rp. 400 ribu per hari, sekarang mah paling Rp. 200 ribu per hari,” pungkas Nono.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments