JURNALPOSMEDIA.COM–Pemilihan Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Dema FDK) periode 2018-2019 resmi menobatkan Nazilatus Syiam sebagai ketua terpilih melalui proses Musyawarah Mahasiswa (Musma) yang digelar Senat Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Sema FDK) melalui Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) FDK.
Mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi Humas tersebut bersaing dengan satu kandidat lain dari jurusan Manajemen Dakwah, Mukti Ahmad Raharja yang sama-sama menyandang status mahasiswa semester 7.
Dalam kesempatan setelah Musma, tim Jurnalposmedia berkesempatan meminta tanggapan kepada Nazilatus Syiam terkait terpilihnya ia menjadi Ketua Dema FDK yang baru. Ia mengaku cukup berdebar saat dirinya benar-benar terpilih. “Cukup deg-degan juga, apalagi kepengurusan Dema sebelumnya masih dalam masa transisi”, katanya di Aula Student Center UIN Bandung, Jumat (24/8/2018).
Ia juga menambahkan bahwa masa terpilihnya Dema FDK yang baru juga cukup berdekatan dengan masa Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2018 untuk mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019. Ia juga menyebut sebagai momentum, khususnya untuk memperkenalkan FDK.
“Cukup berdekatan dengan masa-masa PBAK, yang dimana itu menjadi momentum tersendiri khususnya bagi FDK. Selain eksistensi karena bagaimanapun kita perlu memperkenalkan Dema FDK ke mahasiswa baru,” ujarnya.
Menurutnya, langkah pertama setelah dirinya terpilih adalah melakukan penyusunan personalia atau staffing terlebih dahulu sebelum langkah-langkah selanjutnya. Ia juga mengatakan pentingnya kerja sama yang saling bersinergi, kolaboratif dan aktif dari seluruh pihak mahasiswa atau HMJ yang ada di FDK.
Disinggung soal program andalan, ia berujar Fidkom Fest menjadi program yang perlu dilanjutkan. “Kalau soal program, salah satunya Fidkom Fest, meski baru tetapi cukup bagus dan memberikan dampak baik yang signifikan serta pembenahan-pembenahan yang lain,” tambahnya.
Selain itu, sang pesaing Mukti Ahmad Raharja juga berkomentar tentang hasil pemilihan Ketua Dema FDK baru, ia berpesan agar tetap bisa bersama-sama membangun FDK menjadi lebih baik lagi. “Tentunya apabila ada sesuatu yang baik perlu dilanjutkan dan dilaksanakan, juga semoga menjadi lebih baik lagi dan menjadikan mahasiswa-mahasiswa FDK memiliki karakter,” tutupnya.